PKSTangerang.com, - Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014, untuk ke-empat kalinya Provinsi Jawa Barat mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Hal ini dipertegas dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, Senin (8/6).
Anggota Komisi V BPK RI Moermahadi yang melaporkan peraihan opini WTP Jabar mengungkapkan LKPD Jabar telah sesuai standar akuntansi negara.
“Meski demikian, Jabar masih harus tetap meningkatkan perhatian pada kualitas dan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangannya,” tegas Moermahadi.
Menanggapi kabar baik tersebut, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh jajaran OPD Jabar, yang telah berupaya meningkatkan kualitas pelaporan keuangan. Selain itu, Aher juga menyatakan Pemprov Jabar akan terus berupaya meningkatkan kualitas laporan, mengingat sistem yang digunakan mulai tahun 2015 ialah sistem akuntansi berbasis akrual.
“Tahun 2015, yang akan diperiksa sudah berbasis akuntansi akrual. Ini lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya, karena yang dipotret bukan hanya masalah keuangan, tetapi juga dampak dari penggunaan keuangan tersebut pada pembangunan Jawa Barat,” ujarnya. [pks.id]