PKS Kabupaten Tangerang
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cipondoh Kota Tangerang, Sumanto
PKSTangerang.com - Persaingan di era globalisasi mulai memaksa setiap kita berbenah diri. Meningkatkan kemampuan dan kualitas masing-masing pribadi jadi hal wajib yang harus dilakukan jika tidak ingin tertinggal dan terkalahkan. Salah satu yang akan kita hadapi adalah MEA.

Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) atau dalam bahas inggris disebut ASEAN Economic Community (AEC) adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. Seluruh negara ASEAN telah menyepakati perjanjian ini. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020.

Dalam menghadapi persaingan yang teramat ketat selama MEA ini, negara-negara ASEAN haruslah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang trampil, cerdas, dan kompetitif. Berangkat dari hal tersebut, serta keprihatin terhadap rendahnya kemampuan kader dalam berbahasa Inggris, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cipondoh Kota Tangerang, Sumanto berinisiatif untuk mengadakan kursus gratis bagi para kader.

Sumanto, atau yang akrab dipanggil Pak Haji, ketika dikonfirmasi via telepon Kamis (3/12) mengatakan keinginan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kader menjadi dorongan utama dirinya mengadakan kursus gratis ini. Terutama dalam menghadapi MEA yang sudah di depan mata. Menurutnya kader wajib menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa yang digunakan lintas wilayah.

"Saya ingin memberikan kursus gratis ini yang pertama tentu ingin meningkatkan skill kader kita, Bahasa Inggris ini jadi salah satu perangkat kemampuan yang harus dimiliki kader dan jadi semakin penting untuk dikuasai mengingat persaingan global sudah mulai kita rasakan" ungkap Ketua DPC Cipondoh yang juga pemilik jaringan kursus Bahasa Inggris NEC ini.

Setelah mengungkapkan alasannya mengadakan kursus Bahasa Inggris gratis, kader Cipondoh yang tinggal di Komplek Taman Royal 2 ini menyebut bahwa gelombang I saat ini sedang berjalan. Setiap gelombang, Sumanto membagi quotanya untuk 16 orang kader yang mendaftar via Whatsapp. Ia mengatakan batasan quota ini lebih pada untuk efektifitas pembelajaran mengingat selain tertulis kursus ini juga ada sesi praktek.

Untuk jadwal kursus sendiri, mengingat kesibukan kader yang rata-rata sudah bekerja maka diadakan di malam hari, yakni setiap Hari Rabu pukul 19.30-21.00 malam. Kursus ini dibagi di dua tempat yaitu di Nusantara English Club (NEC) cabang Taman Royal dan cabang Perum Karawaci. Rencananya pertemuan gelombang pertama dan selanjutnya akan diadakan dalam 8 kali pertemuan untuk level awal. Sedangkan untuk gelombang I yang berjalan saat ini sudah mencapai 6 kali pertemuan. 2 kali pertemuan lagi untuk menyelesaikan level awal bahasa inggris.

Inisiatif yang layak ditiru bagi kader-kader yang mempunyai kemampuan lebih di bidang masing-masing. Saling berbagi dan melengkapi antara kader satu dan lainnya, sehingga semua kader akan memiliki kemampuan yang memadai untuk menghadapi persaingan. Persaingan yang akan meninggalkan mereka yang minim kualitas. 
 
Sumber: Humas PKS Kota Tangerang

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama