PKS Kabupaten Tangerang
Anton Kecil Dari Keluarga Sederhana #Bagian 1

PKSTangerang.com -Satu hal yang melekat pada sosok nama besar Anton Apriyantono, yaitu kesederhaan. Sepanjang hidupnya, mulai dari masa kecil, remaja, dewasa awal hingga menjadi pejabat sebagai Menteri Pertanian di era SBY, Anton memang dikenal menteri yang terkenal sederhana. Kesederhaannya bukan sengaja dibranding, melainkan watak asli pria kelahiran Kota Serang, 5 Oktober 1959. Masa kecil Anton dihabiskan di Kota Serang. Anak dari pasangan (Alm) Peltu Sumardi, veteran TNI Angkatan Darat dan (Alm) Rum Syarah menikmati kesederhanaan dari kedua orangtuanya.

Anton merupakan anak ke-4 dari delapan bersaudara ini merupakan alumus SMAN 1 Kota Serang, sekolah favorit di Serang hingga saat ini. Sebelumnya ia menamatkan jenjang sekolah tingkat pertama di SMP Negeri 2 Serang, sedangkan tingkat dasar ia tamatkan di SD Negeri 3 Serang. Sementara untuk taman kanak-kanak ia selesaikan di TK di Taman Kanak-Kanak Garuda yang dibangun oleh Kodim 0602. Sebagai keluarga sederhana, Anton sadar betul bahwa ada problem utama yang ia hadapi yaitu masalah keuangan. Jalan satu-satunya untuk bisa menikmati pendidikan tinggi adalah harus pintar. Kerja keras, gigih dan ulet pun ia lakoni dengan kenikmatan. Beruntung Anton memiliki orangtua yang mengajarkan nilai-nilai tersebut sehingga mengakar menjadi watak dan pribadi Anton hingga saat ini.

Selama sekolah Anton memang memiliki kelebihan dibandingkan siswa lainnya. Di sekolah Anton selalu mendapatkan prestasi yang sangat luar biasa. Bahkan ia pernah menjadi bintang pelajar karena nilai akhirnya terbaik untuk kabupaten Serang (Sebelum ada pemekaran Kota Serang). Usai lulus dari SMA N Kota Serang, Anton melanjutkan studi ke Institut Pertanian Bogor ((IPB). Di kampus ternama ini, Anton mendapat perlakuan khusus karena kepintarannya. Ia masuk ke IPB melalui jalur undangan. Jalur ini merupakan pintu masuk paling bergengsi ketika itu, tak heran kakak-kakak kelas Anton dari sekolah yang sama banyak yang gagal di tahun pertama perkulihan.

Meski anak cerdas, namun hobi Anton boleh dikatakan tidak linear dengan anak pintar pada umumnya, dimana Anton justru memiliki hobi naik gunung, memancing dan photograpi. Dan hobi tersebut masih ia lakukan hingga saat ini, terutama pasca ia tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pertanian. Hobi inilah yang membuat Anton banyak disukai kawan-kawannya, karena ia pandai bergaul dan memiliki semangat berbagi. Semasa kecil Anton juga doyan ke masjid, bahkan ia sering tidur di masjid terutama di bulan Ramadhan. Masjid yang ia setiap hari ia ‘tumpangi” adalah masjid di belakang Hotel Le Dian, Kota Serang.



Sumber : Sahabat Anton

Anton Kecil Dari Keluarga Sederhana #Bagian 1
 Satu hal yang melekat pada sosok nama besar Anton Apriyantono, yaitu kesederhaan. Sepanjang hidupnya, mulai dari masa kecil, remaja, dewasa awal hingga menjadi pejabat sebagai Menteri Pertanian di era SBY, Anton memang dikenal menteri yang terkenal sederhana. Kesederhaannya bukan sengaja dibranding, melainkan watak asli pria kelahiran Kota Serang, 5 Oktober 1959. Masa kecil Anton dihabiskan di Kota Serang. Anak dari pasangan (Alm) Peltu Sumardi, veteran TNI Angkatan Darat dan (Alm) Rum Syarah menikmati kesederhanaan dari kedua orangtuanya.

Anton merupakan anak ke-4 dari delapan bersaudara ini merupakan alumus SMAN 1 Kota Serang, sekolah favorit di Serang hingga saat ini. Sebelumnya ia menamatkan jenjang sekolah tingkat pertama di SMP Negeri 2 Serang, sedangkan tingkat dasar ia tamatkan di SD Negeri 3 Serang. Sementara untuk taman kanak-kanak ia selesaikan di TK di Taman Kanak-Kanak Garuda yang dibangun oleh Kodim 0602. Sebagai keluarga sederhana, Anton sadar betul bahwa ada problem utama yang ia hadapi yaitu masalah keuangan. Jalan satu-satunya untuk bisa menikmati pendidikan tinggi adalah harus pintar. Kerja keras, gigih dan ulet pun ia lakoni dengan kenikmatan. Beruntung Anton memiliki orangtua yang mengajarkan nilai-nilai tersebut sehingga mengakar menjadi watak dan pribadi Anton hingga saat ini.

Selama sekolah Anton memang memiliki kelebihan dibandingkan siswa lainnya. Di sekolah Anton selalu mendapatkan prestasi yang sangat luar biasa. Bahkan ia pernah menjadi  bintang pelajar karena nilai akhirnya terbaik untuk kabupaten Serang (Sebelum ada pemekaran Kota Serang). Usai lulus dari SMA N Kota Serang, Anton melanjutkan studi ke Institut Pertanian Bogor ((IPB). Di kampus ternama ini, Anton mendapat perlakuan khusus karena kepintarannya. Ia masuk ke IPB melalui jalur undangan. Jalur ini merupakan pintu masuk paling bergengsi ketika itu, tak heran kakak-kakak kelas Anton dari sekolah yang sama banyak yang gagal di tahun pertama perkulihan.

Meski anak cerdas, namun hobi Anton boleh dikatakan tidak linear dengan anak pintar pada umumnya, dimana Anton justru memiliki hobi naik gunung, memancing dan photograpi. Dan hobi tersebut masih ia lakukan hingga saat ini, terutama pasca ia tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pertanian. Hobi inilah yang membuat Anton banyak disukai kawan-kawannya, karena ia pandai bergaul dan memiliki semangat berbagi. Semasa kecil Anton juga doyan ke masjid, bahkan ia sering tidur di masjid terutama di bulan Ramadhan. Masjid yang ia setiap hari ia ‘tumpangi” adalah masjid di belakang Hotel Le Dian, Kota Serang.
- See more at: http://sahabatanton.id/anton-apriyantono-mantan-menteri-pertanian-semua-bermula-dari-kesederhanaan/#sthash.l4VicWHF.ruFL1Nea.dpuf

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama