 |
| Legislator PKS Sulsel, Sri Rahmi |
Kabtangerang.pks.id - Kasus pemukulan guru SMK 2 Makassar yang dilakukan oleh orang tua siswa menjadi sorotan publik termasuk legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi PKS DPRD Sulsel menyesalkan terjadinya insiden tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS Sulsel, Taslim Tamang bahwa itu adalah insiden buruk bagi dunia pendidikan di Sulsel. Taslim menambahkan bahwa orang tua seharusnya menjadi teladan bagi anak-anaknya untuk menghormati guru di sekolah. "Orang tua seharusnya menjadi teladan untuk menghormati guru, karena anak akan banyak mencontoh orang tuanya," tegas Taslim.
Legislator PKS Sulsel lainnya, Sri Rahmi menegaskan bahwa dilihat dari sudut pandang apapun, pemukulan yang dilakukan oleh orang tua siswa tidak bisa dibenarkan. "Apa yang dilakukan oleh orang tua siswa dari sudut apapun tidak ada pembenaran atas tindakannya, sebagai sesama saja tidak ada pembenaran untuk menganiaya," kata Anggota Komisi E yang juga membidangi pendidikan.
Sri Rahmi mengatakan hal-hal yang terjadi di sekolah harusnya bisa diselesaikan tanpa ada kekerasan fisik, "jika ada tindakan guru yang tidak berkenan harusnya bisa dikomunikasikan dengan baik, tanpa harus ada kekerasan fisik," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui seorang guru di SMK 2 Makassar dipukul oleh orang tua siswa karena aduan anaknya. Kasus tersebut sedang diproses di Polsek Tamalate.
Sumber: news.rakyatku.com
Posting Komentar