KABUPATEN TANGERANG - Cagub dan Cawagub DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan menutup masa kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, hari ini, Minggu (5/2/2017).
Ketua Tim Sukses Mardani Ali Sera memastikan kampanye akbar terakhir ini akan dipadati sekitar 75 ribu masa pendukung Anies-Sandi dari 5 kotamadya dan 1 kabupaten administratif Kepulauan Seribu. Massa pendukung Anies-Sandi akan menggunakan atribut yang didominasi warna putih.
“Kampanye Akbar terakhir ini insya Allah akan dihadiri 75 ribu pendukung Anies-Sandi, yang sebagian besar berasal dari kader PKS dan Partai Gerindra. Juga tidak ketinggalan para relawan yang selama ini telah membantu mendukung kampanye calon nomor urut 3 ini, yaitu Relawan Roemah Djoeang, simpul relawan Boy Sadikin, dan sebagainya,” jelas Mardani di Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Mardani berharap dengan adanya mobilisasi massa besar-besaran ini akan semakin menguatkan keyakinan bahwa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno didukung oleh banyak elemen untuk memimpin Jakarta.
“Termasuk, menambah keyakinan kepada masyarakat bagi yang belum menentukan pilihan dapat memilih Anies-Sandi di Pilkada 15 Februari 2017 mendatang,” tambah Doktor dari Malaysia ini.
Dengan adanya kepadatan massa yang akan berada di sekitar Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, hingga Pasar Baru ini, Mardani meminta maaf jika dalam penyelenggaraan kampanye akbar hari ini, menimbulkan kepadatan lalu lintas di sekitar ruas lokasi tersebut. “Mudah-mudahan semua dapat menyukseskan acara ini dimulai dari shalat dzuhur bersama di Istiqlal hingga sore hari,” jelas Mardani.
Diketahui, dalam kampanye akbar hari ini akan dihadiri Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPW PKS Jakarta Sakhir Purnomo, Ketua DPD Partai Gerindra DKI M Taufik, ulama Betawi KH Abdul Rasyid Abdulloh Syafie, serta anggota DPR RI dan DPRD DKI Jakarta, dan Relawan Boy Sadikin. Sebagai hiburan akan dimeriahkan oleh Tim Nasyid Izzatul Islam, Kojek Rap Betawi, dan jajanan khas Betawi dan Nusantara.
Sumber: pks.id
Posting Komentar