PKS Kabupaten Tangerang
PATI - Di atas perahu bersama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman bergerak menuju muara sungai untuk menanam bibit mangrove.

Penanaman bibit mangrove di wilayah Batangan, Pati, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2018) sebagai upaya penguatan pantai dari erosi dan menjaga habitat ekosistem pantai.

Sampai di sana, air muara ternyata terlalu tinggi sehingga sedang tidak layak untuk ditanami mangrove. Peninjauan dialihkan dengan penyerahan tanaman mangrove kepada masyarakat.

Penyerahan tanaman mangrove diserahkan secara simbolik oleh Sohibul Iman kepada Sunawi, salah seorang warga sekitar yang juga berprofesi sebagai nelayan. Selain untuk memperingati Milad ke-20 PKS, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan.

Presiden juga didampingi Wakil Ketua Bidang Pekerja, Petani dan Nelayan (BPPN) DPP PKS, Riyono. Riyono menyampaikan sebelumnya bahwa masyarakat pesisir dan nelayan merupakan kelompok marjinal yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga, menurutnya, sebagia salah satu partai politik PKS memiliki kewajiban untuk mendengarkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Masyarakat pesisir dan nelayan ini kelompok marjinal, mereka butuh untuk didengarkan dan kita bersamai. Jika PKS sudah bisa membersamai mereka selama 4 tahun ini, maka kedepan harus terus kita lakukan," kata dia.

Presiden PKS melakukan safari ke kampung nelayan di Pati, Jawa Tengah ini dilakukan dalam rangka menyambut Milad ke-20 PKS dan Hari Nelayan Nasional 2018.

Selain menyerahkan bibit mangrove, Presiden PKS juga mendengar keluh kesah petani garam. Pada kesempatan tersebut Presiden PKS memborong satu ton garam dari petani dengan harga wajar yang menguntungkan petani.

Sumber: pks.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama