Sekjen: Posko Mudik PKS Tradisi Khidmat tak Menunggu Pemilu

Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengisikan BBM kepada salah satu pemudik yang mampir di Posko Mudik PKS Terminal Terpadu Merak, Cilegon, Banten, Jumat (31/5) (Donny/PKSFoto)

CILEGON - Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengatakan Posko Mudik yang diadakan oleh PKS tak menunggu momentum pemilihan umum lima tahunan.

"Ini bentuk khidmat PKS terhadap masyarakat meski pemilu telah selesai. Posko Mudik PKS tidak menunggu lima tahun yang akan datang. Meski masih berlangsung gugatan di MK tapi kami langsung memilih berbuat untuk masyarakat," kata Mustafa saat peluncuran Posko Mudik PKS di Terminal Terpadu Merak, Cilegon, Banten, Jumat (31/5/2019).

Ada beberapa fasilitas yang telah disediakan Posko Mudik PKS satu di antaranya adalah pijat untuk tubuh pemudik yang kelelahan.

Mustafa bercerita cawapres yang diusung PKS Sandiaga Uno cerah kembali setelah ditotok oleh Kepanduan Partai Keadilan Sejahtera, yang kini mengisi pijat di Posko.

Posko Mudik diluncurkan hari ini dan akan tetap buka hingga tanggal lima hari setelah Ramadan mendatang. Meski diadakan di akhir Ramadan, kata Mustafa, penjaga Posko tetap bisa menikmati 10 hari terakhir.

"Insya Allah penjaga Posko Mudik masih tetap bisa iktikaf di masjid. Di malam malam terakhir Ramadan," kata dia.