PKSTangerang.com - Kemah Pandu Keadilan adalah salah satu perangkat kaderisasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain sebagai sarana kaderisasi, kemah pandu atau biasa disebut mukhayam ini membuat kader PKS lebih bisa memahami makna kebersamaan dan kepedulian. Demikian disampaikan Ketua Biro Kepanduan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Tangerang, Sigit Parminto usai melaksanakan Mukhoyam DPD PKS Kabupaten Tangerang 20-22 Maret 2015.
“Semoga masih mau nambah lagi, karena dengan mukhoyam ini kami lebih memahami makna kebersamaan dan kepedulian,” kata Sigit
Selama melaksanakan mukhoyam, kader PKS diminta untuk melaksanakan sholat malam, menjaga sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an 1 Juz per hari dan mampu survive selama 24 jam menahan haus dan lapar sambil mendaki dan menuruni gunung.
“Jika dalam dinginnya udara malam pegunungan kita sanggup untuk qiyamul lail (red: sholat malam), insya Allah di rumah yang hangat kita sanggup lagi,”kata Sigit.
Sigit juga memberikan apresiasi kepada kader yang turut serta melaksanakan mukhayam. Meski banyak hal merintang, tapi tekad yang kuat membuat para kader pantang untuk mundur ke belakang.
Mukhoyam yang dilaksanakan di Gunung Bunder Bogor ini diikuti 170 perserta dengan 27 orang panitia. Termasuk diantara peserta ialah belasan kader PKS Kelapa Dua.
Ini merupakan mukhoyam gelombang pertama yang diadakan DPD PKS Kabupaten Tangerang. [pkskelapadua.com]