PKS Kabupaten Tangerang


KABUPATEN TANGERANG - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Tangerang, Hidayatullah meminta agar Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui instansi terkait dengan bidang kesehatan saling berkoordinasi dan bersinergi untuk fokus meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya mengenai BPJS Kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Hidayatullah saat evaluasi bersama antara Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja dan RSUD Pakuhaji di Hotel Royal Palm, Cengkareng, Jakarta, Senin lalu (8/3/2021).

"Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan BPJS harus duduk bersama membahas dan mencari solusi bagi jaminan pelayanan kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang. Banyak warga terdampak ekonomi yang tidak lagi mampu membayar BPJS Kesehatan. Belakangan ini banyak menjadi kendala warga untuk mendapatkan layanan kesehatan," ungkapnya.

Menurutnya banyak warga tidak lagi mampu membayar BPJS atau menunggak, akibat banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masal di beberapa perusahaan dan industri di Kabupaten Tangerang sejak pandemi Covid 19 setahun yang lalu.

"Jangankan untuk membayar iuran bulanan BPJS, untuk membayar dendanya saja sudah sangat tidak mampu. Sehingga ketika pasien tidak mampu berobat ke rumah sakit membutuhkan jaminan kesehatan yang bersumber dari Jamkesda. Namun anggaran yang tersedia untuk Jamkesda sangatlah terbatas," lanjutnya.

Pihaknya dari Komisi II akan menyampaikan kondisi ini kepada pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang dan Badan Anggaran agar mencari solusinya. Karena bila tidak ada solusinya maka bisa dipastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan mengalami banyak hambatan.

Hidayatullah juga meminta Dinas Sosial untuk segera mengaudit dan memvalidasi data warga yang sudah meninggal namun masih menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI). "Banyak warga tak mampu mengharapkan bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang tak berbayar ini," katanya.

Dalam evaluasi bersama tersebut RSU Kabupaten Tangerang, RSUD Balaraja dan RSUD Pakuaji, menyampaikan cashflow keuangan yang baik. Terutama sudah tidak ada lagi tunggakan pembayaran dari BPJS maupun Jamkesda.

Namun disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj. Desiriana Dinardianti, bahwa budget Jamkesda di tahun 2021 ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Di tahun 2020 budget Jamkesda sebesar 9 milyar rupiah, sedangkan di 2021 menurun menjadi 6,7 milyar rupiah. Artinya mengalami penurunan 2,3 milyar.

Post a Comment

أحدث أقدم