Ibu, bapak, kakak, adik silahkan bertandang ke Rumah Kami.
Rumah Kami terdiri dari beberapa bagian, yang paling depan adalah teras, di sana ada beberapa orang yang sedang bekerja, dipersilakan kepada para tamu yang ingin bertanya perihal Rumah Kami mereka siap menjawab.
Jika Anda sudah bertanya kepada orang yang ada di teras tadi, dan masih ingin tahu bagian-bagian lain dari Rumah Kami, dipersilahkan masuk, dengan catatan tetap menjaga kesopanan dan adab ya?
Rumah bagian dalam, yang pertama akan Anda lihat adalah ruang tamu, ini adalah tempat orang-orang belajar, yang haus ilmu agama, jika sudah dirasa cocok belajar di sini, tamu bisa mendaftarkan diri untuk menjadi penghuni Rumah Kami. Jika merasa tidak cocok, silahkan berpamitan pulang tanpa meninggalkan kerusakkan.
Setelah Anda melihat ruang tamu, lebih ke dalam lagi, anda akan melihat beberapa kamar. Kamar-kamar itu berbeda-beda fungsi dan penghuninya.
Ada kamar yang fungsinya untuk anak muda, yang difasilitasi kegiatan-kegiatan positif ala anak muda pula. Di kamar ini biasanya ide-ide kreatif dan inovatif bermunculan.
Ada juga kamar khusus mengurusi masalah ekonomi penghuni dan umat. Para penghuni di sini berfikir sangat keras, bagaimana cara memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Jangan sampai ada anggota keluarga yang isi lambungnya terabaikan.
Ada lagi kamar yang mengurusi kegiatan dan ketahanan keluarga, penghuninya khusus ibu-ibu. Ada juga bagian dapur, tempat mengurusi masalah logistik Rumah Kami. Dan masih ada kamar-kamar lainnya.
Tak kalah penting, di Rumah Kami juga terdapat aula, tempat wakil dari setiap penghuni kamar bermusyawarah dengan orang tua, menyampaikan aspirasi para anggotanya. Di tempat ini semua keputusan akan kemajuan dan kemaslahatan anggota keluarga, umat dan rakyat ditetapkan. Jika keputusan sudah diambil, maka kewajiban seluruh anngota keluarga adalah mentaatinya.
Semua penghuni Rumah Kami harus menjaga kebersihan, ketertiban, keindahan serta kenyamanan. Jika ada genteng yang pecah harus segera diganti dengan yang utuh, supaya tidak bocor kemana-mana, jika ada dinding yang terkelupas, segeralah ditambal, supaya kelupasannya tidak merembet semakin parah. Jika ada yang mencoret-coret tembok, segeralah ditegur, karena itu merusak keindahan rumah.
Di dalam Rumah Kami, penghuni merasa nyaman, karena sering diperdengarkan ayat-ayat suci nan mulia, Firman Allah yang Maha Pencipta.
Antar anggota keluarga, satu sama lain saling menghormati dan menghargai, yang muda hormat terhadap yang tua, yang tua mengasihi yang muda, tidak boleh ada yang merasa pintar dan tinggi sendiri, semua dianggap sederajat dihadapan Tuhan.
Kesolidan penghuni Rumah Kami harus tetap dijaga, jangan mudah terguncang, karena itu berbahaya, jika satu penghuni merasa sakit, yang lain turut membantu untuk kesembuhannya.
Bagaimana jika ada penghuni Rumah Kami baik yang baru maupun yang lama, ingin pindah rumah? Kami sekeluarga mengucapkan 'dipersilahkan!!!' tapi ingat ya? Pindah ya pindah saja, tidak usah mengajak atau mempengaruhi dan memprovokasi penghuni lain agar ikut pindah pula, apalagi pindahnya sambil membawa perabotan rumah, rasanya kurang etis saja dilihatnya.
Oya, dulu rumah kami perpaduan warna kuning, hitam dan putih. Karena sudah lebih dari dua puluh tahun, tampaklah debu dan kotoran dimana-mana, untuk itulah kami berinisiatif membersihkan dan mengecatnya kembali.
Kini Rumah Kami berwarna dasar putih, dihiasi gambar padi dan bulan sabit berwarna oranye, tampak lebih segar dipandang. Semoga debu, kuman, virus, jamur, parasit dan kotoran lain tidak berani nempel.
Pintu Rumah Kami selalu terbuka untuk siapapun, bagi yang ingin menjadi bagian dari Rumah Kami bagi yang ingin berjuang bersama di Rumah Kami kami ucapkan Ahlan wasahlan, Selamat datang di Rumah Kami, rumah besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Ella Helawati
Ketua Sie Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK)
DPC PKS Cikupa
#Day8ChallengeReLiKabTangerang
إرسال تعليق