SERANG – Komisi I DPRD Banten menerima aduan dari Forum Tenaga Honorer DPUPR Banten. Mereka mengadukan perihal kejelasan nasib mereka yang kini masih terombang-ambing.
Menerima aduan itu, Anggota Komisi I DPRD Banten Fraksi PKS Teuku M Zacky mengaku bahwa dirinya akan mengawal aspirasi dari para tenaga honorer itu.
“Sebagai orang yang lahir dari rahim honorer, tentu saya akan mengawal dan memperjuangkan aspirasi dari teman-teman semua,” kata Teuku Zacky saat menerima audensi dengan tenaga honorer, Selasa 29 Agustus 2023.
Zacky mengaku bahwa dirinya sebelum menjadi anggota DPRD Banten sempat bertugas sebagai tenaga honorer di Kementrian Agama. Ia bertugas untuk mengajar para siswa madrasah.
Menurutnya, pengabdian dan perjuangan para tenaga honorer sangatlah besar, sebab walupun digaji kecil, namun sebagai honorer guru dirinya memiliki tanggungjawab untuk mengajar dan mencerdaskan anak bangsa.
“Perjuangan dan pengabdian dari teman-teman sudah selayaknya mendapatkan apresiasi dari Pemerintah. Sebab, tanpa teman-teman semua pelayanan publik ini akan sangat terganggu,” kata Zacky.
PKS pun melalui Komisi II DPR RI terus mendesak kepada Pemerintah untuk mengambil solusi yang tidak merugikan bagi para tenaga honorer khususnya mereka yang sudah lama mengabdi kepada negara ini.
“Kami dari PKS selalu berkomitmen dan memperjuangkan tentang revisi UU ASN. Kita berharap revisi UU ini dapat segera disahkan agar bisa menjadi solusi untuk mengatasi polemik tenaga honorer ini,” ujar politikus muda ini.
Sumber: Radarbanten.co.id
إرسال تعليق