Jakarta (23/10) — Serangan brutal Zionis Israel kembali mengejutkan dunia! Kali ini, Israel tak hanya menyerang pasukan perdamaian UNIFIL, tetapi juga menggunakan bom fosfor putih—senjata terlarang dalam peperangan—, juga membakar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara. Aksi biadab ini menuai kecaman keras dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan, yang menyebut Israel sebagai "penjahat perang."
Aher, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa bom fosfor putih memiliki dampak mengerikan bagi kesehatan, dan penggunaannya jelas melanggar Konvensi Jenewa 1949. “Tindakan Zionis Israel menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang pasukan perdamaian UNIFIL hingga menewaskan 15 prajurit, serta membakar Rumah Sakit Indonesia di Palestina, sangat tidak bisa ditolerir. Ini adalah kejahatan perang!” tegas mantan Gubernur Jawa Barat ini.
Dia menambahkan, dunia internasional harus bersatu mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar memberikan sanksi tegas terhadap Israel yang semakin brutal. Menurutnya, Israel tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga menginjak-injak martabat Indonesia dengan membakar salah satu dari tiga rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza.
"Ini bukan sekadar pelanggaran perang, tetapi juga tindakan yang sangat tidak berperikemanusiaan. Pembakaran RS Indonesia, yang menjadi tumpuan ribuan pengungsi Palestina, jelas menunjukkan kekejaman Israel tanpa batas,” tegas Aher.
Sebagai penutup, Aher mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah tegas. “Komisi I sepenuhnya mendukung langkah diplomasi pemerintah dalam menyikapi insiden ini. Kita harus melawan tindakan keji ini dan memperjuangkan keadilan bagi Palestina," pungkasnya.
Israel kembali menunjukkan wajah aslinya di hadapan dunia, dan kecaman internasional terhadap kejahatan perangnya semakin meluas.
Sumber: fraksi.pks.id
إرسال تعليق