PKS Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Gunung Kaler selama beberapa hari terakhir membuat Rawa Garukgak meluap dan merendam empat desa di Kabupaten Tangerang. Hingga Senin, (27 /01/2025), banjir masih menggenangi Desa Kedung, Desa Kandawati, Desa Gunung Kaler, dan Desa Onyom, dengan ketinggian air di Kampung Kedung mencapai lutut orang dewasa.

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS, Ian Mulyana, S.Kom., turut meninjau kondisi warga. Ian menilai banjir di Gunung Kaler adalah permasalahan yang berulang tanpa solusi konkret.

“Tahun ke tahun, wilayah ini terus dilanda banjir. Normalisasi sungai dan rawa Garugak  adalah langkah yang tidak bisa ditunda lagi. Saya akan mendorong rapat koordinasi dengan pemerintah desa, camat, dan instansi terkait untuk memulai langkah ini sesegera mungkin,” kata Ian.

Ia juga menekankan bahwa bantuan logistik tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan ini. “Setiap kali banjir, kita hanya fokus pada distribusi bantuan. Ini harus diakhiri. Pemerintah harus segera melakukan pengerukan sedimentasi dan perbaikan drainase untuk solusi jangka panjang,” tegasnya.

Banjir ini tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan lahan pertanian. Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Gunung Kaler, Ajat, mengatakan banjir mulai masuk ke permukiman empat hari lalu.

“Curah hujan yang tinggi selama sebulan terakhir dan buruknya sistem drainase memperparah kondisi ini. Selain itu, sedimentasi di Rawa Garukgak juga menjadi faktor utama yang membuat luapan air sulit surut,” kata Ajat kepada Tempo.

Menanggapi bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang langsung bergerak menyalurkan bantuan logistik dan menurunkan tim evakuasi. “Kami bersama PMI, Polsek Kresek, Koramil 07 Kresek, dan perangkat desa sudah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Ke depan, normalisasi Rawa Garukgak akan menjadi fokus untuk mencegah bencana ini terulang,” ujar Kepala Bidang Konstruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Tangerang, H. Elih Korona.

Hingga berita ini diturunkan, banjir masih belum surut. Warga berharap pemerintah serius menangani permasalahan ini agar tidak terus berulang di masa mendatang. Banjir kali ini memaksa sebagian warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di rumah sembari berharap air segera surut.

Sumber : tangtaranews.com

Post a Comment

أحدث أقدم