Anak yatim tersebut diketahui sudah beberapa hari mengalami sakit namun kesulitan untuk mendapat perawatan karena BPJS miliknya tidak aktif. Penyebabnya, sejak ayahnya meninggal dunia, status kepesertaan BPJS-nya pun terhenti.
Menanggapi hal itu, Imam Sucipto langsung bergerak cepat. Ia menyarankan agar anak tersebut segera dibawa ke rumah sakit sambil ia mengupayakan reaktivasi kepesertaan BPJS-nya.
"Begitu saya mendapatkan informasi dari keluarganya, saya langsung minta agar anaknya dibawa ke rumah sakit. Soal BPJS, insyaAllah kita bantu agar bisa aktif kembali," ujar Imam.
Tak menunggu lama, Imam pun langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Hasilnya, kepesertaan BPJS anak yatim tersebut berhasil diaktifkan kembali dan ditanggung oleh pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, hari ini BPJS-nya sudah aktif kembali dan bisa langsung digunakan untuk rawat inap anak tersebut di rumah sakit," tambahnya.
Langkah cepat Imam Sucipto ini menuai apresiasi dari keluarga dan warga sekitar. Aksi nyata tersebut dianggap sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan nyata terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan kelompok rentan lainnya.
Imam menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya akan terus hadir untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, terutama dalam bidang kesehatan dan layanan publik lainnya.
إرسال تعليق