JAKARTA — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana hidrometeorologi yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan pengungsian warga dalam jumlah besar.
“Atas nama Fraksi PKS DPR RI, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Semoga para korban mendapat tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Abdul Kharis di Jakarta.
Sebagai wujud solidaritas, seluruh Anggota Fraksi PKS DPR RI telah mengumpulkan donasi internal untuk membantu penanganan darurat. Bantuan akan disalurkan melalui struktur PKS di daerah dan lembaga kemanusiaan agar tepat sasaran serta menjangkau kelompok paling terdampak.
“Kami berharap dukungan ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan mendesak para penyintas dan menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam meringankan beban warga terdampak,” kata Kharis.
Fraksi PKS juga mengapresiasi respons cepat pemerintah dalam melakukan evakuasi, pendataan, dan penanganan darurat. Menurut Kharis, koordinasi lintas lembaga merupakan faktor penting dalam meminimalkan risiko lanjutan.
“Kami menghargai langkah pemerintah yang tanggap dan terukur. Kecepatan ini penting untuk memastikan keselamatan warga, serta stabilitas situasi di daerah terdampak,” ujarnya.
Selain menyampaikan empati, Fraksi PKS menekankan pentingnya menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk memperkuat mitigasi bencana dan kesiapsiagaan nasional. Abdul Kharis mengajak masyarakat menjaga kepedulian sosial dan gotong royong—modal sosial yang dinilai sangat kuat dalam menghadapi krisis.
“Mitigasi membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat. Kami berharap peristiwa ini memperkuat koordinasi dan sistem peringatan dini di seluruh daerah rawan bencana,” tegas Kharis.
Fraksi PKS menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan melalui fungsi legislasi dan pengawasan guna memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana berjalan optimal.
Sumber: pks.id

Posting Komentar