Jokowi Lalai Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil

PKSTangerang.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai lalai lantaran tidak memprioritaskan menjaga keamanan dan kerukunan antarumat beragama terkait insiden yang terjadi di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Jamil mengatakan, tidak seharusnya pihak-pihak menyalahkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso.

Sebab, menurut dia, pihak yang harus bertanggung jawab adalah Presiden Jokowi lantaran telah lupa menjaga keamanan dan kerukunan antarumat beragama.

"Menurut saya, Presiden Jokowi abai terhadap penegakan kemanan dan hukum," ujar Nasir kepada Okezone, di Jakarta, Sabtu (25/7/2015).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, Presiden Jokowi selama ini hanya fokus pada pembenahan ekonomi di Indonesia. Sehingga dengan adanya insiden di Tolikara, Presiden Jokowi seperti kebakaran jengot. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sibuk mengumpulkan sejumlah tokoh agama untuk mencari solusi permasalahan itu.

"Dia (Jokowi) lebih mementingkan soal ekonomi yang terjadi akhirnya adalah situasi di mana situasi di lapangan tidak dikondisikan," pungkasnya. 

Sumber: Okezone.com