PKS Kabupaten Tangerang
Anggota DPRD Provinsi Banten, Budi Praoyogo saat reses di salah satu rumah makan di Jalan Graha Raya Boulevard, Pakujaya, Serpong Utara, Minggu (6/12)
PKSTangerang.com - Beberapa waktu lalu, banyak warga Kota Tangsel yang mengeluh terkait buruknya kondisi jalan di Kota Tangsel seperti di Jalan Raya Pamulang.

Sebagian warga mengira bahwa jalan yang rusak tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Tangsel. Padahal jalan yang menghubungkan Muncul hingga bunderan Universitas Pamulang ini adalah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten untuk memperbaikinya.

Melihat hal itu, Budi Prayogo, Anggota DPRD Provinsi Banten dari PKS ini tak tinggal diam, apalagi wilayah Kota Tangsel merupakan salah satu daerah pemilihan (dapil) nya. Dia menggunakan moment reses untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat terkait program-program pemerintah daerah.

Kemudian, menyampaikan usulan-usulan masyarakat tersebut dalam rapat paripurna agar bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Banten.

"Banyaknya aduan masyarakat Tangsel terkait jalan rusak milik Pemprov Banten. Karena itu, saya sampaikan permasalahan ini ke pak Gubernur melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten agar segera memperbaiki jalan rusak milik pemprov Banten di Kota Tangsel ," katanya dihadapan peserta Reses III DPRD Provinsi Banten yang digelar di salah satu rumah makan di Jalan Graha Raya Boulevard, Pakujaya, Serpong Utara, akhir pekan pekan kemarin (6/12).

Menurutnya, lambatnya penanganan jalan rusak milik Pemprov Banten yang ada di Kota Tangsel karena pasca Gubernur Atut terjerat kasus hukum, kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten hampir tiap setahun sekali diganti.

"Ini adalah salah satu penyebab mengapa Pemprov Banten terkesan lambat ketika menangani jalan rusak milik Pemprov Banten yang ada di Tangsel," ungkap pria yang biasa disapa 'Ini Budi' ini.

Sebagai orang Tangsel, Ini Budi juga memanfaatkan posisinya sebagai anggota DPRD Provinsi Banten untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota Tangsel yang saat ini masih dipimpin Airin Rachmi Diany.

Dia menjelaskan, pada 2015 lalu Pemprov Banten menggelontorkan dana sebesar Rp60 miliar untuk membiayai sebagian program unggulan Walikota Airin seperti perbaikan gedung puskesmas dan program sekolah gratis untuk tingkat SD hingga SMP.

Ini Budi mengungkapkan, saat ini APBD Kota Tangsel belum bisa menggratiskan biaya sekolah hingga tingkat SMA. Namun, dia mendorong agar tahun depan biaya sekolah SMA bisa gratis.

"Saya bersama anggota dewan lainnya juga mendorong Walikota Airin agar bisa menggratiskan biaya sekolah hingga tingkat SMA," pungkasnya.
Sumber: Humas PKS Kota Tangsel

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama