PKS Kabupaten Tangerang
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
PKSTangerang.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, paham radikalisme tidak bisa diidentikkan dengan pesantren. Sebaliknya, justru pesantrenlah yang mengajarkan cinta tanah air, mengisi kemerdekaan sesuai dengan cita-cita luhur, dan menolak komunisme.

“Saya menyayangkan kalau pesantren dicurigai, justru pesantren harus dihormati dan diajak bersama-sama untuk menghadirkan generasi Islam yang moderat dan Islam yang memajukan bangsa,” kata Hidayat dalam pernyataan tertulisnya, kemarin.

Hidayat yang juga alumni Pondok Pesantren Gontor mengatakan, tidak bisa dipungkiri alumni pesantren pada puncak-puncak kekuasaan dan menghadirkan kebaikan. Menurutnya, sistem pendidikan pesantren masih relevan dan sangat beragam. Ada yang khusus mengajarkan pendidikan agama, ada pula yang menggabungkan pendidikan umum.

“Dari sini pula menunjukkan pesantren tak pernah mengajarkan radikalisme apalagi terrorisme,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dulu pada masa perang prakemerdekaan, para santri dan kiai serta pemimpin yang berada di pesantren berjuang untuk Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, para santri dan kiai dan pemimpin pesantren pun mengisi kemerdekaan dengan aktivitas yang luar biasa seperti melalui pendidikan dan aktivitas penting lainnya.

“Kehadiran Pondok Pesantren, termasuk Gontor khususnya, adalah sebuah fakta pesantren memang untuk Indonesia,” kata politikus PKS ini.
 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama