PKS Kabupaten Tangerang
Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandar Lampung melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) menggelar kuliah pranikah untuk kalangan muda-mudi yang memasuki usia matang, Minggu (13/11/2016) di Balai Keratun, Telukbetung. (Foto:Dok.RKI-PKS)
BANDAR LAMPUNG (15/11) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandar Lampung melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) menggelar kuliah pranikah untuk kalangan muda-mudi yang memasuki usia matang, Minggu (13/11/2016) di Balai Keratun, Telukbetung. 

Kegiatan tersebut digulirkan untuk menangkal fenomena maraknya perceraian lantaran pernikahan yang dilakukan kurang persiapan matang, baik bekal ilmu maupun yang lainnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Bandar Lampung, Aep Saripudin. Menurutnya, PKS sebagai partai dakwah tidak hanya melakukan kerja politik saja, tapi melakukan kerja ekonomi, budaya, termasuk juga urusan keluarga melalui pernikahan.

"Bangsa yang kuat dimulai dari keluarga yang kokoh, sedangkan generasi yang kuat lahir dari keluarga yang kokoh. Maka dari itu perlu dipersiapkan membangun misi keluarga melalui kuliah pra nikah ini," katanya melalui rilis yang diterima Lampost, Minggu (13/11/2016).

Sementara itu, Ketua RKI Bandar Lampung, Yuni Karnelis menjelaskan Program RKI berangkat dari keresahan tingginya angka perceraian di Bandar Lampung. Program RKI maupun kuliah pranikah diharapkan mampu membentuk keluarga yang lebih tangguh dan memiliki kontribusi kepada umat

"Dalam kuliah pranikah ini setidaknya ada empat hal yang diajarkan kepada peserta sebagai persiapan menikah. Yakni, kesiapan lahir berupa fisik maupun psikis, finansial, pengetahuan agama dan kerumahtanggaan, serta proses pernikahan menurut prosedur agama," ceritanya.

Ia mengatakan kuliah pranikah tersebut diisi oleh Ikhsan Kamil Pratama atau yang akrab disapa Kang Canun, dan merupakan Romantic Couple Trainer dari Bandung. Sebanyak 200 muda mudi tampak antusias mengikuti acara ini.

Dalam pemaparannya, Kang Canun menjelaskan bahwa kehidupan pernikahan itu seperti naik gunung. Tentunya sebelum naik gunung ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan agar pernikahan tidak tumbang ditengah jalan. Persiapan menjadi penting untuk menyelamatkan kehidupan pernikahan dari marabahaya, serta menjemput kehidupan pernikahan yang Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah.

"Persiapan yang pertama adalah niat yang lurus karena Allah. Kalau berniat, luruskanlah niat betul-betul untuk beribadah karena Allah. Bila niat telah lurus, maka apa yang harus dibekali selanjutnya adalah kedewasaan. Menikah itu bukan masalah menikah muda atau menikah tua, tapi menikah secara dewasa. Bekal selanjutnya, menyiapkan ilmu dan skill yang mumpuni untuk menjalani kehidupan pernikahan," katanya.

Sumber: Lampost.co

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama