PKS Kabupaten Tangerang
Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera
KABUPATEN TANGERANG - Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera mengajak para relawan untuk menggiatkan 'jihad jempol' atau aktif di dunia maya untuk mengkampanyekan paslon nomor urut tiga tersebut. Sebab, berdasarkan penilitian, siapa yang bis amemenangkan perebutan suara pemilih di dunia maya, akan terealisasi di dunia nyata.

"Siapa yang menang di dunia maya, dia menang di dunia nyata. Jadi kami punya istilah jihad jempol, yaitu posting di Facebook, Instagram, Youtube dan lain-lain (kampanyekan Anies-Sandi) itu justru pengaruhnya besar," kata Mardani seusai memberikan arahan kepada para relawan dalam acara Silaturahim Akbar Relawan Digital Anies-Sandi di Aula Sahabat Anies-Sandi, Metropolitan Tower, Cilandak, Jakarta, Rabu (5/4).

Mardani kemudian menjabarkan, pengaruh kampanye di dunia maya, lebih bisa merebut suara masyarakat ketimbang debat dna terjun langsung ke lapangan. Menurutnya, berdasarjan survei Poltracking, kampanye di dunia maya efektif merebut suara masyarakat hingga 21 persen, ketimbang debat kandidat yang hanya 16 persen dan terjun langsung ke lapangan 9 persen.

"Jakarta itu, nerdasarkan surveinya Hanta (Yudha) Poltracking, justru 21 persen pengaruh sosial media, 16 persen debat, dan aktivitas lapangan 9 persen," terang Mardani.

Mardani melanjutkan, dirinya mengajak para relawan untuh menggiatkan jihad jempol sudah sejak lama. Tetapi, mengingat pencoblosan putaran kedua Pilgub DKI 2017 tinggal dua mingguan lagi, aksi tersebut harus ditingkatkan.

"Sebetulnya tidak dua minggu ke depan, sudah dari dulu (mengajak untuk menggiatkan jihad jempol)," ucap Mardani.

Sumber: Republika.co.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama