Ilustrasi |
KABUPATEN TANGERANG - Kasus gizi buruk yang terjadi di Papua telah memakan 61 korban jiwa yang terdiri dari anak-anak dan balita. Menanggapi kejadian luar biasa (KLB) tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengirimkan bantuan kesehatan dan tenaga medis ke Kabupaten Asmat, Papua pada Sabtu (20/01/2018) mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS, Fahmi Alaydroes pada Jum'at (19/1) di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kita tentu tidak tega melihat ada saudara kita sebangsa dan setanah air yang menderita gizi buruk dengan jumlah yang tidak hanya satu tapi puluhan. InsyaAllah Sabtu (20/1) kita akan menerjunkan tim dari Jakarta yang akan berangkat kesana dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lain" terang Fahmi.
Fahmi juga menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh PKS terdiri dari bantuan medis lengkap dengan tenaga kesehatannya serta makanan bergizi yang diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Asmat.
"Bantuan terdiri dari dua kategori yang paling segera dibutuhkan oleh mereka, ada alat-alat kesehatan dengan tenaga medisnya dan makanan kaya gizi," tambahnya.
Selain menerjunkan tim medis dan perlengkapan bantuan, PKS menurut Fahmi telah mengirimkan bantuan ke lokasi bencana sebagai pertolongan pertama.
"Teman-teman di DPD sudah turun dan melaporkan kondisi disana, insyaAllah bantuan lainnya segera menyusul," ungkapnya.
Kepala Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat melaporkan bahwa tercatat sampai tanggal 15 Januari 2018, terdapat 61 orang yang tewas akibat kasus gizi buruk. Sampai saat ini, masyarakat Asmat masih membutuhkan bantuan kesehatan, tenaga medis dan makanan bergizi.
Sumber: pks.id
Posting Komentar