 |
| Irwan Prayitno bersama istri |
Sejak dahulu, Sumatra Barat dikenal sangat produktif melahirkan tokoh - tokoh besar yang menjadi ikon perjuangan dan pergerakan. Dari tokoh islam (Tuanku Imam Bonjol, Buya Hamka, M Natsir dll) tokoh nasionalis (Moh Yamin) hingga tokoh kiri (Tan Malaka). Saat ini, ada juga salah satu putra minang yang bintangnya bersinar sangat terang, yakni Irwan Prayitno yang menjabat sebagai Gubernur Sumatra Barat. Jika selama ini kita akrab dengan istilah Pujakesuma (putra jawa kelahiran sumatra), maka Irwan Prayitno adalah kebalikannya. Karena beliau putra minang yang lahir di Jawa (Jogjakarta). Setidaknya hal ini tercermin dari namanya yang sangat khas jawa.
Kesuksesan Irwan Prayitno mengingatkan kita dengan kesuksesan orang - orang besar yang ber-IPK rendah atau bahkan drop out dari bangku kuliah. Betul, Irwan Prayitno drop out dari UI dengan IPK 2 karena harus berbagi kuliah dengan beragam aktivitas dan juga mencari nafkah. Namun semangat belajarnya tetap membara. Beliau akhirnya melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 di Malaysia. Beliau mendirikan yayasan pendidikan adzkia, yang menaungi jenjang pendidikan anak - anak hingga perguruan tinggi. Beliau juga aktif mengajar sebagai dosen dan membuat karya tulis. Melihat pencapaian seperti ini, sulit bagi kita membayangkan bahwa beliau pernah drop out dengan IPK 2 kan?
Ada banyak pencapaian yang telah diraihnya dalam dua periode kepemimpinan di Sumatra Barat. Terbukti dari ratusan penghargaan yang telah diterimanya. Beberapa jenis penghargaan tertinggi dari urusan kepatuhan publik, infrastruktur, recovery paska gempa hingga pencapaian pangan juga berhasil diraihnya. Pencapaian yang paling dikenal publik tentu saja jembatan layang kelok sembilan, yang pengerjaannya ditangani seluruhnya oleh insinyur dalam negeri. Seolah hal ini mengulang obsesi BJ Habibie saat membuat pesawat terbang (IPTN), yang ingin agar seluruh prosesnya dikerjakan oleh teknisi anak bangsa. Apa artinya Arsenal menang tapi tidak ada pemain berkebangsaan Inggris yang merumput didalamnya? Apa artinya pembangunan infrastruktur besar - besaran tapi semua pekerjanya diimpor dari asing?
Irwan Prayitno juga memiliki banyak sisi unik. Sebagaimana karakter umum kader PKS, Irwan Prayitno adalah seorang santri yang berkomitmen mengamalkan nilai - nilai keislaman dalam kehidupannya. Namun diluar itu, beliau juga piawai bermain musik (drum) dan hal itu sering ditunjukkan secara ekspresif dalam berbagai kesempatan. Beliau memiliki hobi naik motocross, yang juga digunakan untuk menerobos/blusukan menemui rakyatnya di medan yang sulit dijangkau. Satu hal lagi, jangan sekali - kali berbuat kriminal kepadanya, karena beliau juga pemegang sabuk hitam karate. Hobinya sama dengan Vladimir Putin. Keren ya?
Rumus politik Indonesia biasanya memadukan antara tokoh Jawa dan luar Jawa. Tidak bisa dipungkiri, Irwan Prayitno, Ph.D adalah salah satu putra padang yang bintangnya bersinar sangat terang.
Eko Jun
Posting Komentar