PKS Kabupaten Tangerang

JAKARTA - Salah satu nasehat dan aspirasi datang dari salah satu ulama Jakarta Selatan, yakni KH. Sidqi Yahya. Beliau mengatakan bahwa, “PKS ini adalah aset milik Umat juga, mari kita jaga kedekatan kita ini dan mari kita bantu agar PKS dengan para Ulama seperti kedua tangan yang selalu dekat dan bisa saling bergandengan. Bukan seperti telinga dan hidung yang secara jarak dekat tetap tidak saling menyapa, tidak melihat dan tidak bisa bergandengan.”

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara PKS bersama Ulama dan Umara yang mengangkat tema “Bangun Persatuan Umat untuk Indonesia yang Lebih Baik” ini diselenggarakan di Resto Bahari Warung Buncit Jakarta Selatan, Ahad (26/8).

Belum lama ini Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Yusuf Martak, mengatakan, pihaknya akan menerjunkan saksi-saksi dalam pemilu mendatang, sebagai bentuk dukungan terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu diungkapkannya, usai memberi sambutan dalam Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019 yang diselenggarakan PKS. 

"Ini adalah salah satu bentuk dukungan nyata GNPF-Ulama kepada PKS. GNPF Ulama melihat ada keseriusan dan komitmen PKS, termasuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres mendatang," katanya. Oleh sebab itu, GNPF – Ulama merasa PKS harus didukung.

Islam dan politik mempunyai titik singgung erat, bila keduanya dipahami sebagai sarana menata kebutuhan hidup rnanusia secara menyeluruh. Politik bukan hanya dipahami sekadar sebagai sarana menduduki posisi dan otoritas formal dalam struktur kekuasaan. Politik yang hanya dipahami sebagai perjuangan mencapai kekuasaan atau pemerintahan, hanya akan mengaburkan maknanya secara luas dan menutup kontribusi Islam terhadap politik secara umum. Sering dilupakan bahwa Islam dapat menjadi sumber inspirasi kultural dan politik. Pemahaman terhadap term politik secara luas, akan memperjelas korelasinya dengan Islam.

Sumber: pks.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama