PKS Kabupaten Tangerang
Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid

JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, kenaikan suara partainya di Pemilu 2019 tidak bergantung pada coattail effect dari Pemilihan Presiden (Pilpres). 

"Kami tidak ada urusan dengan Pilpres. Kenaikan PKS itu menurut kami sejak dari awal. PKS menegaskan diri bahwa kami tidak menggantungkan diri pada coattail effect," kata Hidayat saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Hidayat mengatakan, meningkatnya suara PKS disebabkan kerja-kerja politik dengan gagasan yang cerdas. Gagasan politik seperti pembebasan pajak untuk kendaraan bermotor dan SIM seumur hidup disambut baik oleh masyarakat.

"Mengapa tidak diberikan SIM berlaku seumur hidup? Mengapa pajak penghasil dimulai dari 4,5 juta? Kami memulai dari 8 juta. Ini suatu politik gagasan yang disambut sangat baik oleh masyarakat," ujarnya. 

Hidayat mengatakan, sebagai partai Islam PKS juga peduli pada kondisi para ulama. Oleh karena itu, PKS mengajukan Rancangan Undang-undang (RUU) Perlindungan Agama.

Tak hanya itu, PKS juga mendekati kelompok muda atau milenial dengan membuat film untuk berkomunikasi dengan pemilih milenial. 

"PKS satu-satunya partai yang membuat film untuk berkomunikasi dengan para milenial. Itu efektif menempuh kalangan milenial," tuturnya. 

Selanjutnya, Hidayat mengatakan, PKS juga didukung oleh ustadz Abdul Somad dan Rizieq Shihab sehingga menjadi pemicu meningkatnya suara PKS di Pemilu 2019. Selain itu, kader-kader PKS di lapangan aktif dalam mengampanyekan partai. 

"Terakhir tentu PKS kader-kadernya militan dan aktif melakukan kegiatan memenangkan PKS, bukan hanya dalam negeri tapi juga luar negeri," pungkasnya. 

Sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas, dari 92,8 persen data yang masuk, PKS memperoleh 8,62 persen suara. 

Pada Pileg 2014, PKS meraih 6,79 suara. Dengan demikian berdasarkan hasil hitung cepat sementara Litbang Kompas, suara PKS meningkat 1,83 persen.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama