PKS Kabupaten Tangerang
Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Nasir Djamil

JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Nasir Djamil, memastikan partainya akan konsisten tak akan mengusung kandidat yang merupakan eks koruptor dalam pilkada karena akan berdampak pada citra partai.

"PKS punya komitmen kalau misalkan ada calon kepala daerah yang terpidana korupsi tentu kita tidak akan mengusung itu. Ya, sangat berisiko dan tentu ini akan berdampak terhadap citra partai-partai politik di tengah masyarakat," kata Nasir di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ia menjelaskan, persoalan pencalonan ini sebenarnya memang dikembalikan ke partai politik dan masyarakat. Sebab, eks koruptor tersebut misalnya sudah dihukum dan berkelakuan baik.

"Ini cobaan juga godaan bagi partai politik dan masyarakat. Di sinilah sebenarnya kita mengukur apakah masyarakat selama ini ngeh dengan isu-isu pemberantasan korupsi atau sebaliknya. Kemudian, negara perlu mengevaluasi pola pemberantasan korupsi di Indonesia sehingga masyarakat ikut serta terlibat di dalamnya," kata Nasir.

Menurutnya, partai yang berani mencalonkan eks koruptor bisa jadi dianggap tak berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi.

"Minusnya mungkin kita dianggap permisif. Kita dianggap tidak punya komitmen terkait dengan upaya pemberantasan korupsi," tutup Nasir.

Sumber: www.wartaekonomi.co.id

Post a Comment

أحدث أقدم