Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi PKS, Mulyanto |
TANGERANG, - Anggota Komisi VII DPR-RI, Bidang Energi, Iptek dan Lingkungan Hidup, Mulyanto minta penggunaan nozzel digital di beberapa SPBU tidak memperlambat pelayanan kepada konsumen. Nozzel digital adalah penambahan alat pencatat pengeluaran bahan bakar bersubsidi secara digital yang dilekatkan di kran dispenser (pompa) pengisian.
Dengan nozzel digital ini setiap BBM bersubsidi yang dikeluarkan dari setiap pompa akan tercatat langsung dalam komputer yang tersambung di setiap SPBU.
Dengan demikian SPBU memiliki data valid kemana saja BBM subsidi itu disalurkan. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi potensi penyalagunaan BBM bersubsidi oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Meskipun tujuan penggunaan digital nozzel tersebut sangat baik namun operator di lapangan harus mempertimbangkan aspek efisiensi waktu pelayanan. Jangan sampai penggunaan teknologi baru tersebut membuat pelayanan di SPBU jadi lambat," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2020).
Mulyanto berikan apresiasi BPH Migas yang memberlakukan nozzel digital di setiap SPBU. Menurutnya upaya BPH Migas sangat baik dan sejalan dengan kehendak kita semua agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan termonitor dengan baik.
"Tapi niat yang baik ini perlu didukung dengan model operasional lapangan yang efektif dan efisien sehingga tidak mengurangi kecepatan pelayanan kepada konsumen," tegas Legislator yang mewakili Dapil III Banten meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan ini.
Sebelumnya BPH Migas bersama Pertamina dan DPR RI melakukan pemantauan uji coba penggunaan nozzel digital di SPBU Tol Jakarta-Merak KM 13, di Kota Tangerang, Selasa (10/3). Dalam pantauan tersebut diperlihatkan cara kerja nozzel digital mulai dari cara penggunaan, bagaimana data penyaluran BBM dicatat, hingga tersimpan di komputer untuk dijadikan bahan laporan.
Secara umum pelaksanaan penggunaan nozzel digital di SPBU berjalan baik. Dari sekian banyak tahapan operasional yang perlu dikerjakan hanya proses pencatatan nomor polisi kendaraan pengguna BBM bersubsidi saja yang tidak dipraktekan. Dalam pelaksanaan resminya nanti nozzel digital akan mencatat nomor polisi semua kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi.
Posting Komentar