 |
| Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta (putih) saat menemui para petani di Pandeglang, Rabu (29/4/2020) |
PANDEGLANG - Ditengah wabah Covid-19, Provinsi Banten memasuki puncak panen raya padi pada April hingga Mei 2020, khususnya di Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Serang. Meski demikian para petani di Banten mengeluhkan harga beras hasil panen turun dan anjlok. Hal tersebut membuat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten mengambil inisiatif untuk membeli beras hasil panen para petani dengan harga yang normal.
"Para petani banyak yang mengeluh harga gabah anjlok. Oleh karena itu PKS Banten dengan gagasan program ketahanan pangan, bersama seluruh pengurus PKS di daerah membantu para petani dengan membeli beras hasil panen mereka dengan harga yang normal. Sehingga para petani terbantu," kata Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta saat menemui para petani di Pandeglang, Rabu (29/4/2020).
Sanuji juga mengajak berbagai elemen masyarakat Banten untuk membeli beras hasil panen dari para petani di Banten. Selain hasil panen petani yang cukup bagus, masyarakat juga berterima kasih karena melalui para petani, kebutuhan beras di Banten bisa terpenuhi.
"Gabah hasil panen para petani cukup bagus. Kita bersyukur ini karunia Allah SWT, lewat petani, kebutuhan beras di Banten Insya Allah bisa terpenuhi," katanya.
Sanuji juga meminta kepada para Anggota DPRD dari Fraksi PKS untuk mendorong pemerintah daerah untuk punya kebijakan dan kewenangan yang mendukung petani.
"Kepada Anggota DPRD dari PKS di parlemen untuk mendorong pemerintah daerah agar membuat unit-unit dan BUMD yang mendukung program petani. Misalnya membeli gabah para petani dengan harga yang baik dan membuat teknologi pasca panen," ujar Sanuji.
Posting Komentar