KABUPATEN TANGERANG - Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syahril Baidillah, membagi-bagikan beras dan timun suri untuk warga kurang mampu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H ditengah pandemi virus Corona.
Sekretaris Fraksi PKS itu memahami benar sosial ekonomi yang dirasakan masyarakat saat ini ditengah wabah Covid-19. Salah satu upaya membantu mereka yang terdampak secara ekonomi dengan membagi-bagikan beras dan timun suri. Dan sebagai bentuk pencegahan, Ahmad Syahril juga membagi-bagikan masker dan hand sanitizer.
Menurutnya, disaat himbauan pemerintah agar masyarakat untuk tetap di rumah saja, secara tidak langsung perekonomian warga langsung berdampak menurun. Bantuan beras dan timun suri itu, sebagai salah satu langkah untuk membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian kami bersama teman dari partai Keadilan Sejahtera,untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona. Tentunya kita semua harus bekerja sama membantu masyarakat yang berdampak langsung karena virus ini,” kata Ahmad Syahril saat membagikan bantuan kepada warga terdampak di Tangerang, Kamis lalu (24/3/2020).
Sementara itu, dari aspek pemerintahannya, Syahril mendorong Pemkab Tangerang untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam hal pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Semoga pemerintah melakukan kebijakan penanganan terhadap Covid-19 ini. Saat ini sepengetahuan saya untuk pembagian sembako dari Pemkab dalam rangka mengurangi beban masyarakat belum merata, mudah-mudahan mereka melakukan hal yang sama dan masyarakat kita merasa terbantu semuanya,” ujar Syahril.
Ada sebanyak 500 Kg beras dan masing-masing 5 liter dan Timun Suri yang diberikan untuk masyarakat di dua kecamatan yang masuk Daerah Pemilihannya (Dapil), yaitu Kecamatan Mauk dan Sukadiri,
“Paket Beras dan Timun suri ini kita salurkan untuk masyarakat kurang mampu di dua Kecamatan. Untuk tahap awal kita bagikan terlebih dahulu di Kecamatan Mauk dan Sukadiri,” tuturnya.
Paket bantuan yang dibagikan diantarkan langsung ke rumah warga sekitar yang membutuhkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan sesuai anjuran pemerintah untuk social distancing dan physical distancing.
“Paket di antarkan langsung ke rumah warga kurang mampu dan yang membutuhkan, hal ini untuk menghindari adanya kerumunan,” paparnya.
Posting Komentar