KABUPATEN TANGERANG - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Tangerang menghadiri rapat yang diadakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang bersama pimpinan DPRD untuk membahas penanganan Covid-19 di Gedung DPRD di Tigaraksa, Senin (4/5/2020). Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Fraksi PKS Sapri menyampaikan tiga catatan terkait penanganan Covid-19 kepada Pemda.
Pertama, Fraksi PKS menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini tidak berjalan efektif. Masyarakat masih banyak yang tidak mematuhi aturan PSBB.
"Masih tampak keramaian di beberapa titik, misalnya di wilayah Tangerang bagian utara. Pagi, siang, sore, jalanan masih banyak orang berkerumun dan juga macet. Mohon ini betul-betul ditegakan aturannya" ungkap Sapri.
Kedua, Sapri menyampaikan keluhan dari masyarakat terkait pelayanan rumah sakit. Khususnya Rumah Sakit yang menjadi rujukan Covid19. Pasien yang sakit bukan karena Covid-19 banyak yang terlantar karena Rumah Sakit fokus menangani Covid19. Sapri meminta hal tersebut menjadi perhatian Pemda Kabupaten Tangerang.
"Pemda bisa bekerja sama dengan rumah sakit swasta yang tidak jadi rujukan Covid19 untuk bisa menampung pasien non-Covid19, agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal," katanya.
Ketiga, Sapri menyoroti anggaran untuk penanganan Covid19. Mengingat dari PSBB tahap pertama, Pemda sudah menggunakan dan pergeseran anggaran yang cukup besar. Sapri khawatir akan menyulitkan Pemda kedepan.
Sapri meminta Pemda mengoptimlkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan penarikan pajak lebih awal kepada intansi dan perushaan-perusahaan swasta.
"Pemda bisa komunikasikan dengan BUMN yang di Kabupaten Tangerang seperti Angkasa Pura dan perusahaan-perushaan swasta lainnya untuk bisa membayar pajaknya lebih awal. Agar dananya bisa digunakan Pemerintah Daerah," pungkasnya.
Posting Komentar