Kebiasaan baik dapat diterapkan sedikit demi sedikit kepada anak-anak kita, terutama anak remaja. Salah satunya adalah kebiasaan yang berkenaan dengan sampah.
SPKK (Sie Perempuan dan Ketahanan Keluarga) DPC PKS Panongan yang diketuai Sutinem Muahwati Ummu Fazu, membuat program untuk para remaja dengan tajuk SANG KHALIFAH. Dari program ini kami mengajak para remaja untuk membuat ecobrick, yaitu memanfaatkan sampah botol dan sampah plastik untuk dimasukkan ke dalam botol seberat minimal 190gr.
Beberapa remaja di Panongan dengan antusias mengikuti tantangan yang diberikan oleh SPKK. Mereka mulai mengumpulkan dan mencari sampah botol dan sampah plastik untuk dibuat ecobrick. Kebiasaan mereka ini secara tidak langsung menjadikan mereka sekarang sadar akan pentingnya reuse sampah.
Tersebutlah tiga remaja putri, sebut saja namanya Ika, Rika dan Intan. Mereka dengan antusias mengumpulkan botol bekas, mengumpulkan plastik dari sampah yang dihasilkan rumah mereka untuk dijadikan ecobrick. Sekarang mereka mulai sadar bahwa masalah menumpuknya sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) bisa dikurangi dengan dimulai dari mengurangi pembuangan sampah rumah tangga.
Generasi muda yang merupakan pemegang tongkat estafet pembangunan negeri ini, mempunyai peran mengurangi sampah dilingkungan masing - masing. Permasalahan sampah adalah permasalahan bersama dan harus diselesaikan bersama pula dari generasi muda sampai ke generasi tua.
Jika semua orang peduli dengan permasalahan sampah, niscaya sampah tidak akan menumpuk di TPA.
Alfathunnisa Nis
Tangerang, 14 April 2021
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang
#Day3ChallengeRamadhanReliKabTang
إرسال تعليق