Program BPKK Diharapkan Bisa Diaplikasikan Hingga Tingkat DPC

Ketua BPKK DPD PKS Kabupaten Tangerang, Irma Sri Astuti

KABUPATEN TANGERANG - Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang, Irma Sri Astuti berharap program BPKK turunan dari pusat dapat diaplikasikan hingga tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC).

Hal itu disampaikan Irma Sri Astuti saat menghadiri Rapat Koordinasi dengan BPKK DPW PKS Banten bersama lima pengurus BPKK DPD PKS Kabupaten Tangerang dan 18 perwakilan SPKK se Kabupaten Tangerang di Serang, Rabu lalu (31/4/2021).

Irma Sri Astuti berharap dengan banyaknya peserta yang hadir menjadikan program-program BPKK pusat bisa langsung diaplikasikan oleh setiap SPKK yang sudah ada pada tiap DPC.

"Program-program tersebut tinggal disesuaikan saja dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan masyarakat sekitar dimana SPKK berada," ungkapnya.

Dalam Rapat tersebut terungkap ada dua bidang yang menjadi prioritas PKS untuk meningkatkan suara pada pemilu mendatang, yaitu Bidang Kepemudaan dan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga.

"BPKK menargetkan 300.000 suara dari kaum ibu-ibu bisa masuk ke kantong PKS saat pemilu 2024 mendatang," ujar Irma

BPKK diharapkan terus mengeluarkan program-program yang bisa lebih menyentuh langsung kepada masyarakat luas.

"Program-program BPKK diaplikasikan melalui wadah Rumah Keluarga Indonesia (RKI). Di RKI inilah pusat kegiatan penguatan dan pembinaan ketahanan keluaraga berbasis masyarakat berada," ungkapnya.

Kerja BPKK 2020-2025 didukung oleh empat pilar yakni ketahanan keluarga, penguatan paradigma ketahanan keluarga, peningkatan kapasitas dan penokohan anggota perempuan PKS serta optimalisasi hubungan kelembagaan perempuan.

Hadir sebagai pembicara pada rapat koordinasi tersebut yaitu, Ir.Hj.Tuti Elfita, M.SI selaku perwakilan DPP PKS,  Ketua PKAP Dr Siti Chodijah dan Ketua Departemen Ketahanan Keluarga DPP PKS Eko Yuliarti Sirodj.

ELLA HELAWATI