PKS Kabupaten Tangerang


KABUPATEN TANGERANG - Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang menginterupsi Wakil Bupati (Wabup) Mad Romli dalam Rapat Paripurna, Senin (26/9/2022). Rapat yang hendak berakhir itu, usai Wabup membacakan penyampaiannya, tiba-tiba diinterupsi oleh anggota Fraksi PKS Hidayatullah, menyorot masalah banjir.

Hidayatullah menyebut, pembangunan Infrastruktur jalan seperti proyek betonisasi, paving blok dan pengaspalan, pada faktanya berdampak terhadap lingkungan yang mengakibatkan banjir dan menjadi nestapa bagi Rakyat.

Untuk itu, dia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, agar serius dalam mengatasi masalah banjir ini. Selain itu adanya gugatan dari masyarakat hari-hari ini, soal pembangunan infrastruktur sebagai hasil musyawarah antara Pemkab dan DPRD. 

“Nah, ini tidak kita inginkan ! Maka jangan sampai, kita (Pemkab – DPRD_red) sudah membangun tapi malah kita disalahkan. Jadi pertama, banjir ini jadi fokus utama kita,” interupsi Hidayatullah dalam rapat.

Hidayatullah menyampaikan, bahwa Dia dan Wabup sudah pernah bertemu di halaman Rumah Sakit (RS) Qadr, Kecamatan Kelapa dua, di tengah kondisi banjir yang memprihatinkan, beberapa waktu silam. 

Hidayatullah menuturkan, bagaimana pada saat RS Qodar itu kebanjiran dan pasiennya harus diungsikan. Bahkan, makanan untuk para pasien maupun para petugas khususnya bagian medis harus diantar dengan perahu karet. 

“Kan ini kondisi yang memprihatinkan kita,” tegasnya di ruang Komisi II DPRD.

Hidayatullah mengatakan, Pemkab tidak boleh berhenti dengan usaha-usaha yang sudah dilakukan hingga saat ini. Dia menilai, Pemkab telah berupaya namun belum memberikan hasil yang maksimal. Untuk itu, diperlukan kajian-kajian pada organisasi perangkat daerah yang berkompeten dan mengerti tentang penanganan banjir.

“Nah, sekarang sebenarnya gini !, Jadi objek pembangunan (infrastruktur) yang dipersalahkan. Kan ini jadi kasian ke Pemkab. Dimana sudah mengeluarkan anggaran (Berupaya), sementara dianggap salah,”ujarnya.

Sementara itu, Wabup Mad Romli yang didampingi Sekda Moch Maesyal Rasyid, tepat disamping kanannya, mengkonfirmasi, bahwa permasalahan banjir ini kerap terjadi di wilayahnya dalam setiap tahunnya. Untuk itu, pihaknya akan bersurat kepada Kementerian PUPR pusat untuk menormalisasi waduk.

“Minimal dapat mengurangi dampak banjir,” jawab Wabup yang akrab dengan sapaan H ombi, di depan ruang rapat paripurna.


Sumber: Tangerangnetwork.com

Post a Comment

أحدث أقدم