KABUPATEN TANGERANG - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang telah melakukan langkah konkrit dalam menangani permasalahan revitalisasi Pasar Mauk. Pada Selasa lalu (1/8), anggota-anggota Komisi II turut mengunjungi Pasar Mauk guna mengumpulkan informasi serta mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait dengan masalah yang tengah dihadapi.
Aduan utama yang diungkapkan oleh masyarakat adalah mengenai tarif sewa lapak yang dianggap memberatkan para pedagang. Dalam kunjungannya, Komisi II mencari solusi yang dapat mengatasi masalah ini sekaligus menjaga kelangsungan usaha para pedagang di Pasar Mauk. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari rapat dengar pendapat yang telah diadakan pada Senin sebelumnya (24/7).
Ahmad Syahril, salah satu anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, berbicara mengenai tujuan dari kunjungan mereka. Ia menjelaskan, "Kami hadir di sini untuk mendengarkan aspirasi para pedagang secara langsung. Kami telah menemukan beberapa fakta yang menjadi sorotan dari suara-suara para pedagang. Di antaranya, mayoritas pedagang mengeluhkan menurunnya animo masyarakat dalam melakukan pembelian di pasar, seiring dengan pesatnya pertumbuhan belanja online."
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengungkapkan beberapa temuan yang dihimpun dari para pedagang. Banyak kios yang masih kosong dan kondisinya tidak layak pakai, hal ini disebabkan oleh kurangnya perawatan serta perhatian dari pihak perusahaan daerah (perumda) yang bertanggung jawab terhadap kondisi pasar. Para pedagang juga menginginkan adanya keringanan harga dalam proses revitalisasi, serta mendesak agar bangunan pasar hanya dibangun dalam satu lantai.
Kunjungan Komisi II ini menunjukkan komitmen mereka dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para pedagang di Pasar Mauk. Langkah-langkah konkret diharapkan akan diambil guna memastikan keberlanjutan usaha para pedagang serta menghidupkan kembali animo masyarakat dalam berbelanja di pasar tradisional. Semua hasil temuan dan usulan dari kunjungan ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk revitalisasi Pasar Mauk di masa depan.
Posting Komentar