Asnin
Syafiuddin mengajak Masyarakat Bijak dalam menilai berita Palestina dari Media
Barat, menegaskan perlunya menghindari terprovokasi oleh narasi media Barat yang
mengklaim Hamas dan pejuang Palestina sebagai teroris sejati, sementara
sebenarnya, menurutnya, para Zionis Israel adalah yang seharusnya dicap sebagai
teroris.
“Israel
dari puluhan tahun lalu sampai sekarang, telah melakukan serangan dan pendudukan
di Palestina, merampas tanah Palestina, sehingga tudingan media Barat terhadap
Palestina dianggap tidak benar,” ungkapnya.
Menurutnya,
Palestina hanya melakukan tindakan pembelaan karena mereka selalu mengalami
penindasan dan pendudukan yang mendorong mereka untuk melawan. Ini adalah
tindakan yang sah karena Palestina telah lama dikepung dan di-boikot,
menyebabkan penderitaan bagi penduduknya.
“Pejuang
Palestina hanya menyerang tentara Israel dan mereka memperlakukan baik
anak-anak, wanita, dan orang tua. Namun, tentara Israel membunuh semua orang
Palestina tanpa terkecuali,” ujarnya.
Dalam
akhir pidatonya, Asnin mengajak untuk
menunjukkan solidaritas dengan doa, berharap agar yang gugur mati dalam keadaan syahid, yang terluka
disembuhkan, dan yang berjuang mendapatkan kemenangan dari Allah SWT.
“Jika
kita diberkahi dengan lebih banyak rezeki, kita diharapkan berdonasi untuk
saudara-saudara kita di Palestina, tanpa memandang besarnya nominal. kecil besarnya Allah tidak melihat nominalnya. Yang Allah lihat
kerja kita dan keberpihakan kita,” paparnya
Akhirnya,
Asnin mengajak untuk menunjukkan keberpihakan pada kebenaran
sebagai bentuk nilai keimanan kepada Allah SWT, sebagaimana yang dicontohkan burung
kecil dalam kisah nabi Ibrahim yang
dibakar Namruz dan pengikutnya. Burung kecil tersebut berusaha memadamkan api yang menggambarkan keberpihakannya.
kepada kebenaran.
“Burung
kecil yang hendak memadamkan api, usaha yang dilalukannya tentu sia-sia dengan
kobaran api yang begitu besar. Dia ingin menunjukan bahwa dia berada dipihak
yang mendukung kebenaran,” jelasnya.
Sebaliknya katanya, ada seekor Cicak
kecil yang meniupkan api menghembuskannya agar api berkobar besar. Sebenarnya
apa yang dilakukannya juga tidak mempengaruhi api tersebut untuk tambah besar.
Tapi Cicak kecil tersebut memihak kepada kebatilan.
Palestina,
sebagai tanah Isra Mi'raj yang selalu diperingati setiap tahun, juga memiliki
Masjid al Aqsha, Masjid ketiga terpenting setelah Masjid al Haram dan Masjid
Nabawi. Banyak para Nabi lahir di sana,
sehingga Palestina diberkahi oleh Allah
Swt.
Posting Komentar