SUKABUMI – Bencana banjir bandang, tanah longsor, dan keretakan tanah melanda Kabupaten Sukabumi pada Rabu (4/12/2024). Meluapnya Sungai Cikaso akibat curah hujan yang terus-menerus selama tiga hari menyebabkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Sagaranten dan Pabuaran, mengalami dampak parah. Puluhan rumah hanyut, beberapa hanya menyisakan pondasi, sementara ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Merespons bencana tersebut, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Teluknaga bergerak cepat melalui Seksi Kepanduan dan Olahraga (SKO) dan Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK). Mereka menggalang donasi, mengumpulkan pakaian layak pakai, serta menyediakan kebutuhan mendesak lainnya untuk korban terdampak.
Ketua DPC PKS Teluknaga, Jaenudin, mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka tak lepas dari kedekatan personal dengan wilayah terdampak. “Saat mendengar bencana di Sukabumi, kami langsung berkoordinasi. Terlebih, orang tua dari Ketua SKO kami termasuk salah satu korban banjir di Kecamatan Sagaranten, wilayah dengan dampak banjir yang cukup parah,” ujarnya.
Tiga hari setelah bencana, Ketua SKO PKS Teluknaga, Adi Didil, langsung tiba di Kampung Cierih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, untuk menyerahkan bantuan. “Sekitar 150 kepala keluarga terdampak bencana, dan 57 di antaranya kehilangan rumah yang hanyut terbawa arus atau hanya menyisakan pondasi,” jelas Adi.
Bantuan tahap pertama, berupa mi instan, biskuit, popok bayi, dan obat-obatan, diterima langsung oleh Ketua DPRa PKS Desa Datarnangka, Sulin, pada Sabtu (7/12/2024). “Terima kasih kepada kader, relawan, dan donatur atas segala bantuan dan doanya. Semoga desa kami segera pulih dan bangkit kembali. Salam dari warga Desa Datarnangka,” ucap Sulin penuh haru.
Selain itu, SPKK PKS Teluknaga juga telah menyiapkan bantuan tahap kedua berupa pakaian, perlengkapan salat, dan peralatan sekolah untuk membantu pemulihan pascabencana. Ketua SPKK, Kurniasih, mengungkapkan bahwa hingga kini, sebanyak enam bal bantuan telah terkumpul, masing-masing berisi 50–60 pakaian untuk anak-anak dan dewasa, serta perlengkapan lainnya.
“Bantuan kami mungkin tak seberapa, namun ini adalah bentuk kepedulian dan cinta kami kepada sesama. PKS akan selalu bersama melayani rakyat. Semoga nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan terus tumbuh subur. Lekas pulih, Sukabumiku,” ujar Kurniasih.
Melalui aksi nyata ini, PKS Teluknaga menunjukkan komitmen mereka untuk hadir di tengah masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti bencana alam. Bukan hanya slogan, “PKS Melayani Rakyat” benar-benar diwujudkan dengan kepedulian tanpa batas.
Posting Komentar