Habib Idrus membuka pertemuan dengan pesan apresiasi atas perjuangan para
kader dalam Pemilu 2024. "PKS berhasil menjadi partai ketiga terbesar di
Tangerang Raya, sementara saya mendapatkan kepercayaan dengan hampir 500 ribu
suara. Ini amanah besar yang harus terus dijaga," ujarnya.
Ia juga menyoroti isu pagar laut di kawasan Tangerang yang sempat menjadi
sorotan publik. "Alhamdulillah, setelah kami mendorong investigasi, pagar
tersebut telah dicabut bersama Hak Guna Bangunannya. Ini bukan hanya masalah
nelayan, tetapi juga ekosistem laut yang terancam reklamasi masif. Kami akan
terus mengawal persoalan ini agar tidak merugikan masyarakat," tegasnya.
Dalam dialog dengan peserta, seorang kader asal Kronjo, H. Muhamad Muji,
mengungkapkan keresahan terkait dampak pembangunan Proyek Strategis Nasional
(PSN) PIK 2 di wilayahnya. "Sungai ditutup, mobilisasi tanah menyebabkan
gempa kecil setiap hari, dan banyak warga yang akhirnya menjual rumah
mereka," ungkapnya. Menanggapi hal ini, Habib Idrus berjanji akan
memfasilitasi dialog langsung di Fraksi PKS untuk mencari solusi terbaik.
Selain advokasi lingkungan, Habib Idrus juga menyampaikan rencana program
pelatihan keterampilan kerja dan advokasi beasiswa melalui program Indonesia
Pintar. "Target saya, 20 ribu lapangan pekerjaan baru bisa tercipta.
Selain itu, saya akan memperjuangkan akses beasiswa untuk anak-anak di daerah
ini, meskipun bukan dari komisi saya," tambahnya.
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril, menyampaikan
apresiasi atas dedikasi Habib Idrus. "Suara PKS di Kabupaten Tangerang
mencapai hampir 74 ribu, dengan kontribusi signifikan dari beliau. Kami
berharap pada Pemilu 2029 nanti, PKS bisa meraih dua kursi di DPR RI untuk
Dapil Banten III," katanya.
Ketua Pemenangan Dapil 2, H. Iwan Ridwan, juga menegaskan pentingnya
konsistensi Habib Idrus dalam mengawal aspirasi masyarakat. "Doa kami agar
Habib tetap amanah dan istiqomah. Kami siap mendukung perjuangan ini
bersama," ujarnya.
Acara silaturahmi ditutup dengan ramah-tamah, sesi foto bersama, dan diskusi
santai. Kehangatan dan keakraban yang terjalin di tengah hujan menjadi bukti
kuatnya ikatan solidaritas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Posting Komentar