PKS Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG - 
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKS, Ian Mulyana, S.Kom., kembali menyapa konstituen dalam agenda reses masa sidang ke-3 tahun 2024–2025. Bertempat di Aula Kantor Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Sabtu, (04/05/2025), Ian menegaskan komitmennya untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi warga, khususnya di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Dalam dialog yang berlangsung terbuka, Ian menyampaikan bahwa kegiatan reses bukan sekadar kewajiban formal, melainkan momen strategis untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah. "Ini adalah waktu kita menyusun masa depan bersama. Aspirasi masyarakat akan kami jadikan pokok pikiran (pokir) dan kami kawal dalam pembahasan di DPRD," ujar Ian.

Sebagai anggota Komisi II yang membidangi ekonomi dan pelayanan publik, Ian juga menyoroti persoalan pelayanan dasar di tingkat kecamatan yang dinilai belum merata. "Kami terus mendorong agar seluruh kecamatan memiliki alat pelayanan administrasi seperti mesin cetak KTP, KK, dan akta kelahiran. Ini kebutuhan mendesak," tuturnya.

Kegiatan reses ini juga dihadiri sejumlah tokoh lintas sektor. Kepala Puskesmas Kecamatan Sukamulya, drg. Eko Hartati, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Ian terhadap isu kesehatan, khususnya dukungan terhadap pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Ini bagian dari tanggung jawab beliau terhadap konstituennya. Kehadiran langsung di lapangan memberi energi baru bagi pelayanan kami,” kata Eko.

Ia mengingatkan pentingnya kesinambungan antara DPRD dan pemangku kepentingan dalam menyukseskan JKN sebagai program strategis nasional. Hal senada disampaikan Siti Sohaebah, perwakilan dari RSUD Balaraja, yang menyinggung Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 sebagai landasan penguatan sinergi antarlembaga untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC).

“Melalui kolaborasi lintas sektor, kita berharap pelayanan kesehatan ke depan semakin mudah, cepat, dan setara,” ujar Siti.

Di hadapan warga, Ian menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan dalam reses ini tidak akan berhenti sebagai catatan. "Insya Allah, bukan sekadar ditampung. Kami akan wujudkan dalam bentuk program nyata, sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran," ucapnya.

Kegiatan reses ini turut dihadiri Ketua TP PKK Desa Kaliasin, Lusi Lusiana, beserta jajaran kader, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Forum berlangsung dinamis, dengan berbagai usulan yang mencerminkan kebutuhan riil warga desa, mulai dari peningkatan jalan lingkungan hingga penyediaan fasilitas kesehatan yang lebih representatif.

Ian menutup dengan seruan partisipatif, mengajak masyarakat terus aktif dalam proses pembangunan. "Reses adalah komunikasi dua arah. Wakil rakyat tidak bisa berjalan sendiri. Aspirasi ibu dan bapak adalah bahan bakar perjuangan kami di parlemen daerah."


Sumber : baratanews.co.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama