Dalam sambutannya, H. Asnin menekankan bahwa reses merupakan momen penting
bagi anggota legislatif untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Ia
mengajak seluruh peserta untuk menyampaikan usulan, baik secara langsung maupun
melalui kanal digital yang terhubung ke Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten.
“Kita baru saja menyelesaikan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
Alhamdulillah, pasangan yang kita usung berhasil meraih kemenangan, baik di
tingkat provinsi maupun kabupaten. Sekarang saatnya kita mengawal dan
memastikan mereka menepati janji-janjinya,” ujar H. Asnin.
Ia menyoroti komitmen kepala daerah terpilih, seperti program sekolah gratis
untuk jenjang SMA dan SMK swasta yang menjadi salah satu janji Gubernur Banten.
Menurutnya, tugas anggota dewan tidak hanya menyusun anggaran, tetapi juga
mendorong agar pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar-besarnya untuk
kepentingan rakyat.
“Dulu Banten memisahkan diri dari Jawa Barat dengan semangat menyejahterakan
masyarakat. Semangat itu harus kita jaga. Kita harus mengingatkan gubernur dan
bupati untuk menepati janji mereka,” imbuhnya.
Kegiatan reses tersebut ditutup dengan sesi diskusi terbuka, di mana peserta menyampaikan berbagai masukan terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik di wilayah Mauk. Aspirasi-aspirasi itu nantinya akan dihimpun dan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan anggaran dan program kerja DPRD Provinsi Banten.
Posting Komentar