Politikus muda dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 ini memang dikenal aktif
menyuarakan isu-isu publik, mulai dari pendidikan hingga pertanian. Namun,
langkah terbarunya dalam menuntaskan persoalan tambang tak berizin menjadi
sorotan tersendiri. Aksi cepat Ian dalam menghentikan aktivitas tambang yang
akan beroperasi kembali itu mendapat apresiasi luas dari warga.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Pak Dewan Ian Mulyana. Beliau cepat dan
tegas menutup tambang galian C yang meresahkan kami,” kata Engkos Kosasih,
warga Kampung Bogeg, Desa Kemuning, kepada wartawan.
Engkos, yang akrab disapa Kang Kus, menuturkan bahwa aktivitas tambang
tersebut telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan, termasuk
rusaknya infrastruktur jalan desa akibat lalu lalang truk bertonase berat.
“Bukan hanya jalan rusak, lahan pertanian pun jadi tidak produktif. Bahkan
kecelakaan meningkat karena kondisi jalan yang memburuk,” ucapnya.
Menurut dia, ketegasan Ian menjadi angin segar di tengah kekhawatiran warga
yang selama ini merasa tak berdaya menghadapi tambang ilegal. “Kalau tidak
segera ditindak, kerusakan akan semakin parah. Ini bentuk nyata kepedulian
anggota dewan terhadap konstituennya,” ujar Engkos.
Ian Mulyana sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait aksinya
tersebut. Namun, langkah ini dinilai sebagai refleksi dari keberanian politik
yang mulai langka di tingkat lokal—sikap yang tidak hanya menyoal kepentingan
elektoral, melainkan juga keberpihakan terhadap lingkungan dan keselamatan
warga.
Langkah Ian menjadi preseden penting, tidak hanya bagi rekan-rekannya di
parlemen daerah, tetapi juga bagi aparat penegak hukum untuk lebih responsif
terhadap praktik-praktik ilegal yang merugikan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini jadi contoh bagi yang lain, bahwa keberanian memihak rakyat adalah nyali politik yang sesungguhnya,” pungkas Engkos.
Sumber :baratanews.co.id
Posting Komentar