BOGOR - Kegiatan Kemah Bela Negara (Kembara) 2025 tahap pertama yang digelar oleh DPD PKS Kabupaten Tangerang di kawasan Gunung Salak Endah, Bogor, telah sukses diselenggarakan selama dua hari (26–27 Juli 2025). Ketua DPD PKS Kabupaten Tangerang, Rispanel Arya, yang juga anggota DPRD Provinsi Banten, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas lancarnya seluruh rangkaian agenda.
“Alhamdulillah, kegiatan Kemah Bela Negara 2025 untuk tahap pertama sudah selesai. Semua agenda berjalan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan para pembina UPA yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini,” ujar Rispanel.
Rispanel juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para tokoh yang hadir, termasuk Presiden PKS Dr. H. Almuzzamil Yusuf, Ketua DPW PKS Banten H. Najib Hamas, serta Ketua Fraksi PKS DPRD Banten H. Gembong R. Sumedi, yang turut memberikan motivasi dan semangat langsung di lokasi kegiatan.
Lebih jauh, Rispanel menekankan bahwa Kembara merupakan bagian penting dalam proses pembinaan Unit Pembinaan Anggota (UPA) di lingkungan PKS yang tidak bisa digantikan oleh kegiatan lain.
“Kembara adalah bagian penting dari pembinaan UPA di PKS. Di dalamnya ada peningkatan wawasan, kegiatan jasmani atau fisik, serta pembekalan ruhiyah. Ini kegiatan yang utuh dan menyeluruh,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu nilai lebih dari kegiatan Kembara adalah adanya kebersamaan antara kader dengan pimpinan partai di berbagai tingkatan—dari DPC, DPD, hingga DPW—yang menginap bersama dalam satu tenda.
“Kebersamaan dalam tenda dengan para qiyadah menjadikan kedekatan itu terasa. Ini tidak bisa didapat di kegiatan lain,” tambah Rispanel.
Ia berharap, ke depan kegiatan ini dapat terus dilanjutkan oleh jajaran pengurus DPD PKS berikutnya agar semangat pembinaan dan militansi kader terus tumbuh kuat di Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap para peserta bisa mengambil hikmah dari setiap kegiatan outbound yang diikuti, karena semuanya dirancang bukan sekadar fisik, tapi untuk menumbuhkan nilai-nilai ruhiyah, ukhuwah, dan kepemimpinan,” pungkasnya.
Posting Komentar