 |
| Ilustrasi Pengobatan Gratis DPC PKS Solear |
PKSTangerang.com - Meningkatnya kasus Demam Berdarah di Kota Semarang, mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuka posko Basmi Demam Berdarah (DB).
“Kasus demam berdarah di kota ini bisa dibilang tinggi dan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 kasus demam berdarah mencapai 1.729 kasus, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.628 kasus,” terang Ketua DPD PKS Kota Semarang Ari Purbono, Senin (8/2) .
Dijelaskan, untuk mencegah mewabahnya penyakit DB lebih luas lagi, pihaknya berupaya ikut berpartisipasi membantu masyarakat dengan membentuk Posko Basmi DB. Posko ini nantinya akan juga dibentuk disetiap kecamatan.
Diakui, Semarang merupakan kota dengan kasus DB tertinggi dan terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu PKS merasa terpanggil dan perlu ikut berpartisipasi langsung untuk melakukan penagangan dari pencegahan hingga perawatan.
“Kami membentuk posko ini pada dasarnya ingin membantu masyarakat, agar wabah DB ini tidak meluas, dengan melakukan pencegahan-pencegahan. Insyaallah dalam waktu dekat akan ada kerja bakti bersama masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk,” katanya.
Ari menambahkan, di setiap kecamatan sudah ada relawan yang nanti akan membantu masyarakat. Posko Basmi DB ini memberikan layanan kepada masyarakat diantaranya fogging (pengasapan) gratis demi membasmi nyamuk Aides Aegepty untuk daerah-daerah yang memang sudah endemik.
Pihaknya juga menyediakan ambulan gratis jika dibutuhkan untuk antar jemput pasien ke tempat pengobatan atau rumah sakit. Untuk bantuan ambulan gratis masyarakat bisa menghubungi call center 085102268828.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono menyambut baik upaya ini. menurutnya, penanganan DB tidak mutlak menjadi tanggungjawab pemerintah saja namun perlu keterlibatan masyarakat.
“Kasus demam berdarah di kota ini bisa dibilang tinggi dan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 kasus demam berdarah mencapai 1.729 kasus, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1.628 kasus,” terang Ketua DPD PKS Kota Semarang Ari Purbono, Senin (8/2) .
Dijelaskan, untuk mencegah mewabahnya penyakit DB lebih luas lagi, pihaknya berupaya ikut berpartisipasi membantu masyarakat dengan membentuk Posko Basmi DB. Posko ini nantinya akan juga dibentuk disetiap kecamatan.
Diakui, Semarang merupakan kota dengan kasus DB tertinggi dan terus meningkat setiap tahunnya. Untuk itu PKS merasa terpanggil dan perlu ikut berpartisipasi langsung untuk melakukan penagangan dari pencegahan hingga perawatan.
“Kami membentuk posko ini pada dasarnya ingin membantu masyarakat, agar wabah DB ini tidak meluas, dengan melakukan pencegahan-pencegahan. Insyaallah dalam waktu dekat akan ada kerja bakti bersama masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk,” katanya.
Ari menambahkan, di setiap kecamatan sudah ada relawan yang nanti akan membantu masyarakat. Posko Basmi DB ini memberikan layanan kepada masyarakat diantaranya fogging (pengasapan) gratis demi membasmi nyamuk Aides Aegepty untuk daerah-daerah yang memang sudah endemik.
Pihaknya juga menyediakan ambulan gratis jika dibutuhkan untuk antar jemput pasien ke tempat pengobatan atau rumah sakit. Untuk bantuan ambulan gratis masyarakat bisa menghubungi call center 085102268828.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Widoyono menyambut baik upaya ini. menurutnya, penanganan DB tidak mutlak menjadi tanggungjawab pemerintah saja namun perlu keterlibatan masyarakat.
Sumber: suaramerdeka.com
Posting Komentar