PKS Kabupaten Tangerang
JAKARTA - Fraksi PKS menggelar acara konsolidasi pimpinan Fraksi PKS DPR dan DPRD se-Indonesia sejak kemarin Kamis (19/7).

Hari ini Jumat (20/7), acara ditutup dengan pengarahan kemenangan dari Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini serta Ketua Fraksi PKS MPR Tifatul Sembiring.

Sebagai pamuncak acara diakhiri dengan lauching Lomba Baca Kitab Kuning ke-3 yang diresmikan langsung oleh Ketua Majelis Syuro PKS. 

Dalam pengarahannya, Ketua Majelis Syuro PKS berpesan agar seluruh anggota Fraksi PKS bekerja keras menang Pemilu 2019. Jangan pernah berpikir kalah sebelum bertanding karena Allah yang memberi kemenangan. 

Pemilu 2019 adalah golden opportunity bagi kemenangan PKS berkaca dari kemenangan pilkada 2017 dan 2018. Untuk itu, Salim Segaf berpesan agar kader-kader PKS meluruskan niat dan merapatkan barisan serta tepat memposisikan partai di hadapat rakyat. 

"Jadikan partai ini milik umat dan milik bangsa. Jangan justru membuat orang menjauh. Cari suara di tempat yang banyak suara," katanya. 

Senada, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta pimpinan dan anggota Fraksi PKS seluruh Indonesia fokus menang Pilpres dan Pileg 2019. 

"Caranya, pertama, awali dan akhiri dengan niat dan cara yang baik. Kedua, paham peta dan kekuatan sendiri dan lawan (kompetitor). Ketiga, bangun dan jaga militansi. Dan keempat, setiap aleg harus aktif mengambil peran dan bahkan menjadi aktor utama perbaikan di masyarakat," pesan Jazuli. 

Di akhir acara, Fraksi PKS secara resmi melaunching Lomba Baca Kitab Kuning yang tahun ini memasuki tahun ketiga. 

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ini sudah menjadi tradisi yang baik (biah hasanah) bagi PKS dan tahun ini telah memasuki tahun ketiga. 

"Indonesia merupakan negara muslim terbesar. Ada ribuan pesantren dengan jutaan santri yang menyemai dan menjaga nilai-nilai keislaman di Indonesia. Mayoritas pesantren menjadikan kitab kuning sebagai rujukan pembelajaran. Nah, lomba kitab kuning ini kami selenggarakan untuk mengapresiasi santri dan pesantren di Indonesia," papar Jazuli. 

Menurut Jazuli, tradisi keilmuan islam melalui pembelajaran kitab kuning ini penting dilestarikan untuk nemotivasi generasi muda dalam belajar agama dari sumber dan bahasanya yang otentik. 

Masa pendaftaran LBKK Ketiga Fraksi PKS kali ini akan mulai dibuka pada 21 Juli-15 Agustus 2018. Babak Penyisihan di Level Provinsi pada 16 Agustus-14 September 2018, dan Babak Final Nasional pada 23 September 2018. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya lomba diperuntukkan bagi pelajar pesantren (santri) usia 17-25 tahun dengan hadiah Juara pertama umroh, Juara kedua uang tunai Rp20 juta, Juara ketiga Rp15 juta.

Kemudian untuk Juara Harapan satu Rp10 juta, Juara Harapan dua Rp7,5 juta dan Juara Harapan tiga Rp5 juta. Adapun kitab yang dilombakan adalah Kitab Fathul Muin.

Sumber: rmol.co

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama