PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan dan hutan (Karhutla) yang terjadi beberapa bulan terakhir, tidak hanya mendapat perhatian serius dari kalangan aktivis lingkungan hidup atau lembaga. Tetapi para aktivis partai politik (parpol) yang tergabung dalam Relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalteng juga ikut peduli.
Bahkan, Ketua Umum DPW PKS Kalteng, H.Heru Hidayat dan sejumlah kader terlibat langsung dalam pemadaman lahan dan hutan di wilayah Kota Palangka Raya.
“Dalam kondisi bencana kebakaran lahan atau hutan saat ini yang harus kita lakukan adalah kebersamaan semua pihak untuk turut serta dalam mengatasinya,” ujar Ketua Umum DPW PKS Kalteng, H.Heru Hidayat kepada media, Minggu (18/8).
Hal ini, kata Heru, menjadi penting karena partisipasi semua pihak dan masyarakat jauh akan menjadi lebih efektif. Terutama dengan terlibat langsung membantu dalam penanganan kebakaran bersama pemerintah dan berbagai pihak.
Menurut dia, yang perlu dilakukan untuk jangka panjang adalah partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan bersama dan juga elemen lainnya. Sehingga di masa datang tidak lagi terjadi kebakaran yang sama.
Pemerintah sebaiknya juga memfasilitasi model partisipasi masyarakat tersebut agar bisa terkoordinasi secara baik pada tingkat pelaksanaan di lapangan. Selain itu kita mengupayakan do’a dan sholat Istisqo meminta hujan kepada Allah SWT agar bisa mengatasi kondisi yang kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Tengah.
“Apresiasi kepada semua pihak yang terus berupaya saling membantu proses pemadaman dengan berbagai peralatan yang ada,” tambahnya.
Seperti yang telah dilakukan pemerintah pusat, TNI/Polri, BPBD provinsi/kabupaten/kota, tim serbu api (TSA) swadaya masyarakat, lembaga masyarakat, NGO dan Relawan PKS, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran yang lebih luas maupun kabut asap yang lebih pekat.
Begitu pula upaya yang telah dilakukan banyak kalangan yang turut serta membantu seperti pembagian masker kepada masyarakat. “Semuanya itu adalah gerakan empati dan kepedulian kepada masyarakat yang terkena dampak dari asap berbahaya yang terjadi dalam beberapa bulan ini,” jelas Heru yang juga mantan anggota DPRD Kalteng ini.
Sumber: beritasampit.com
Posting Komentar