PKS Kabupaten Tangerang


Cilacap - Ribuan kepala keluarga di 10 kecamatan terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Sejak Ahad (15/11) hujan terus mengguyur daerah tersebut, puncaknya terjadi pada hari Selasa dini hari (17/11).

Bantuan sudah mulai disalurkan sejak Selasa pagi oleh relawan PKS Cilacap. Makanan pokok, pakaian dan obat-obatan menjadi kebutuhan mendesak masyarakat yang perlu dipenuhi. PKS Cilacap juga telah menyediakan stok bahan makanan, namun melihat luas daerah dan jumlah masyarakat yang terdampak, persediaan hanya untuk 1-2 hari.

"Persediaan paling hanya bertahan 1-2 hari. Masih mengandalkan suplai donasi masyarakat. Di tengah masyarakat ada dapur umum mandiri yang siap alat dan tenaga, tetapi kurang bahan makanannya," ungkap Zabidi Ketua Daerah Dakwah 8 Banyumas-Cilacap.

Sejauh ini relawan PKS telah masuk ke beberapa daerah, yaitu Mujur, Mujur Lor, dan Gentasari. Kecamatan Sidareja masuk ke desa Sidareja dan Sidamulya, sedangkan di kecamatan Kedungreja ada di desa Rejamulya dan Bangunreja. Daerah-daerah tersebut hanya bisa diakses melalui perahu karet. Namun jumlah perahu karet yang dimiliki masih dirasa kurang untuk bisa mengakses lebih luas daerah yang terdampak.

"Sementara masih bisa dijangkau dengan perahu karet dan kita siapkan sekitar 5 perahu. Tetapi itu masih sangat kurang dibagi ke Cilacap barat 2 perahu dan timur 3 perahu," terangnya.

Semua bantuan, terutama bahan makanan semuanya diolah di dapur relawan PKS Cilacap. Bantuan lainnya seperti pakaian, pampers, dan susu didistribusikan berbagai posko dengan mobil, baru kemudian di salurkan menuju lokasi penduduk.

"Bantuan bahan makanan kita olah di dapur kita, setelah siap disalurkan ke posko PKS bersama bantuan lainnya. Kemudian baru didistribusikan dengan mobil di tiga titik distribusi sampai batas yang bisa dijangkau mobil, kemudian baru dilanjutkan dengan perahu sampai ke tujuan," pungkasnya.

PKS Cilacap juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam membantu masyarakat lainnya yang terdampak banjir dan tanah longsor.

Sumber: pks.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama