KABUPATEN
TANGERANG - Ketua Sie Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Tigaraksa, Romlah, dalam momentun memperingati
Hari Anak Nasional 23 Juli 2021, ia berbagi tips bagaimana cara mendidik
anak yang sesuai dengan tuntunan Islam.
Dalam keterangannya, Romlah mengatakan anak adalah amanah sekaligus titipan dari Allah SWT. Itu sebabnya setiap orang tua berkewajiban mengantarkan putra dan putrinya menjadi pribadi shalih/shalihah.
"Anak adalah investasi dunia akhirat bagi orang tua, olehnya ia harus diperlakukan dengan sebaik-baik perlakuan," terang Romlah, Jum'at (23/7/2021).
Berikut tips yang ia bagikan agar tercapai tujuan mencetak generasi shalih dan shalihah;
Pertama, senantiasa berdo'a dan memohon perlindungan kepada Allah, dari ketika hendak melakukan hubungan suami istri, saat janin dalam kandungan, bahkan sampai mereka sudah dewasa.
Kedua, Memberikan pendidikan aqidah sejak dini, sebagaimana adzan dan iqomah diperdengarkan pertama kali ketika bayi baru lahir.
Ketiga, memberikan ASI eksklusif sampai usia dua tahun, serta merawatnya dengan segenap kasih sayang
Keempat, memberikan keteladan akhlak pada anak dalam setiap perilaku dan ucapan.
Kelima, memberikan sentuhan dan pelukan hangat sejak ia masih kecil bahkan sampai dewasa, agar tercipta ikatan emosi dan kasih sayang yang erat antara anak dan orang tua.
Keenam, mengupayakan pendidikan terbaik untuk buah hati.
Ketujuh, memberikan reward/penghargaan kepada anak atas pencapaian yang diraihnya.
Kedelapan, senantiasa memberikan nafkah dari jalan yang halal.
Terakhir, ibu dari lima orang anak ini berharap, kiranya pemerintah memperhatikan betul pendidikan anak-anak Indonesia berdasar nilai-nilai akhlakul karimah.
"Semoga anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang shalih/shalihah serta muslih/muslihah, cerdas berdaya guna untuk agama dan bangsa dengan nilai-nilai akhlakul karimah, dan terpenting kebijakan pemerintah harus mendukung bagi terciptanya iklim yang kondusif bagi perkembangan anak," Ujar Romlah mengakhiri keterangannya.
"Anak adalah investasi dunia akhirat bagi orang tua, olehnya ia harus diperlakukan dengan sebaik-baik perlakuan," terang Romlah, Jum'at (23/7/2021).
Berikut tips yang ia bagikan agar tercapai tujuan mencetak generasi shalih dan shalihah;
Pertama, senantiasa berdo'a dan memohon perlindungan kepada Allah, dari ketika hendak melakukan hubungan suami istri, saat janin dalam kandungan, bahkan sampai mereka sudah dewasa.
Kedua, Memberikan pendidikan aqidah sejak dini, sebagaimana adzan dan iqomah diperdengarkan pertama kali ketika bayi baru lahir.
Ketiga, memberikan ASI eksklusif sampai usia dua tahun, serta merawatnya dengan segenap kasih sayang
Keempat, memberikan keteladan akhlak pada anak dalam setiap perilaku dan ucapan.
Kelima, memberikan sentuhan dan pelukan hangat sejak ia masih kecil bahkan sampai dewasa, agar tercipta ikatan emosi dan kasih sayang yang erat antara anak dan orang tua.
Keenam, mengupayakan pendidikan terbaik untuk buah hati.
Ketujuh, memberikan reward/penghargaan kepada anak atas pencapaian yang diraihnya.
Kedelapan, senantiasa memberikan nafkah dari jalan yang halal.
Terakhir, ibu dari lima orang anak ini berharap, kiranya pemerintah memperhatikan betul pendidikan anak-anak Indonesia berdasar nilai-nilai akhlakul karimah.
"Semoga anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang shalih/shalihah serta muslih/muslihah, cerdas berdaya guna untuk agama dan bangsa dengan nilai-nilai akhlakul karimah, dan terpenting kebijakan pemerintah harus mendukung bagi terciptanya iklim yang kondusif bagi perkembangan anak," Ujar Romlah mengakhiri keterangannya.
Posting Komentar