KABUPATEN TANGERANG - Bidang Pengembangan Jaringan Ekonomi (BPJE) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang luncurkan Rumah Berdaya di Curug, Tangerang, Jum'at lalu (1/10/2021).
Menurut Ketua BPJE DPD PKS Kabupaten Tangerang, Sunardi, Rumah Berdaya adalah sebagai wadah pengembangan dan sinergi ekonomi antar kader.
"Sudah banyak kader yang mempunyai usaha sendiri baik yang masih kecil, sedang maupun yang sudah besar. Sehingga perlu adanya scale up atau meningkatkan kapasitas dan produktifitas usaha menjadi lebih besar melalui program-program yang akan diluncurkan oleh Rumah berdaya nanti," ungkap Sunardi.
Peluncuran Rumah Berdaya yang dilakukan secara hibrida, daring dan luring ini menghadirkan para pembicara dan mentor bisnis berperngalaman, yaitu Perencana Keuangan Ahmad Gozali, Pengusaha sukses berpengalaman Widoyo, Interner Marketer Teuku Muhammad Zacky dan Asep Maulidiansyah.
Widoyo sebagai pembicara pertama, memotivasi 130 peserta yang hadir daring dan luring tentang kisah suksesnya Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam dalam berbisnis. Bagaimana proses Muhammad muda menapaki dunia bisnis dari usia 12 tahun magang kepada pamannya Abdul Tholib sampai akhirnya menjadi pengusaha muda yang sukses dan amanah berjuluk Al-Amin hingga seorang saudagar kaya raya khadijah jatuh hati kepadanya dan akhirnya mereka berduapun menikah
"Dengan mahar 20 ekor unta betina merah yang jika diuangkan mencapai 1 milyar rupiah. Dalam kisah itu mengisyaratkan bahwa dalam berbisnis pun kita harus mencontoh Rasulullah," ungkap Widoyo.
Sedangkan Ahmad Ghozali menyambung materi scale up dengan menyampaikan tema Bersemi Pasca Pandemi. Materi peluang bisnis yang dinanti-nanti seiring berlalunya pandemi yang mulai lambat laun meninggalkan negeri ini.
"Pandemi ini seperti soang atau angsa hitam dalam kumpulan ribuan angsa putih, bahwa angsa hitam itu ada tetapi jumlahnya sangat sedikit. Itulah pandemi, akan hadir kapan saja dan terjadinya selalu berulang, untuk itu kita harus bersiap siaga menghadapinya, jangan bersedih, jangan bingung, jangan putus asa dan jangan takut. Tetapi harus pandai membaca peluang dengan kondisi yang ada sesulit apapun," paparnya.
Di akhir sesi lebih spesifik membahas tentang internet marketing dan digital marketing yang disampaikan bergantian oleh Teuku Muhammad Zacky dan Asep Maulidiansyah sebagai pelaku bisnis daring. Mereka mencontohkan bisnis daring yang memanfaatkan kecanggihan teknologi melalui sosial media untuk memasarkan produk dan jasa para pelaku usaha.
Kang Mul Joz
Posting Komentar