KABUPATEN TANGERANG - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tangerang, Rispanel Arya, merasa prihatin dengan kejadian tawuran antar pelajar yang terus berulang.
"Saya prihatin dengan sering terjadinya tawuran antar pelajar. Tawuran tersebut biasanya dilakukan di jalan umum, dan mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum maupun fasilitas pribadi, juga sangat mengganggu para pengguna jalan, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa," ungkap Rispanel.
Kembali terjadi tawuran antar pelajar di Kecamatan Cikupa, tepatnya di kampung Cirewed, Desa Sukadamai. Satu pelajar dinyatakan meninggal dunia. Rabu 12/01/2022.
Tawuran terjadi antara SMAN 31 Kabupaten Tangerang dan SMK Taruna Karya. Kedua sekolah tersebut sama-sama berada di kecamatan Cikupa.
Korban berinisial FLPS ini merupakan pelajar kelas 10 di SMAN 31, meninggal dunia akibat pembacokan yang dilakukan oleh pelajar SMK Taruna Karya.
Beberapa pelaku tawuran sudah diamankan oleh pihak kepolisian, dan terus dilakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya yang masih diburu.
Tawuran antar pelajar ini juga sangat meresahkan keadaan masyarakat di sekitar lokasi, karena bukan tidak mungkin jika ada tawuran, yang menjadi korban justru adalah masyarakat umum yang kebetulan melintas atau sedang berada di tempat kejadian.
Rispanel menghimbau agar setelah selesai belajar, siswa dapat diarahkan kepada kegiatan-kegiatan positif.
"Saya sangat berharap agar Pemda mensupport kegiatan-kegiatan kepemudaan, semacam Karang Taruna sampai ke tingkat RW. Dan ini agar menjadi perhatian serius dari semua pihak terkait. Baik orang tua, guru, sekolah, dan aparat kepolisian guna mengantisipasi tawuran yang sering berulang. Dan semoga kejadian tawuran kemarin adalah kejadian terkahir yang tidak akan terjadi lagi," pungkas Rispanel.
Posting Komentar