PKS Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG - Sebagai partai yang mengedepankan moral dan teladan, PKS tidak lupa untuk mencetak kader-kadernya untuk membudayakan membaca, menghapal dan mentadaburi al-Qur’an. Ini terbukti dari kegiatan Mukhoyam Qur’an yang diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Cabang (BPC) 2 PKS Kabupaten Tangerang, Ahad (24/04/2022).

Acara yang dihadiri oleh kader dapil 2 PKS kabupaten Tangerang itu bertempat di ‘Rumah Kita’, Rumah ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril, S.Kom. MM. digelar secara hybrid yaitu online dan offline.

Ahmad Syahril dalam sambutanya menjelaskan Tafsir al Qur’an Surat Ali ‘Imran ayat 35-38. tentang kisah keluarga Imran dan Maryam

“Selama dalam pemeliharaan Zakaria, Maryam tumbuh menjadi seorang anak yang sehat, cerdas, dan senantiasa berbakti kepada Allah SWT. Yang lebih membanggakan Zakaria, Maryam selalu mendapatkan makanan dan buah-buahan di mihrab Zakaria,” jelasnya.

Oleh karena itu lebih lanjut Syahril menjelaskan, Nabi Zakaria berdo’a di Mihrab tempat Maryam mendapat makan dan minum dari surga yang dikirim Allah Swt.

“Zakariya sebelum berdo’a mempunyai amalan yang diperintahkan Allah, yaitu berpuasa, puasa tidak berbicara selama tiga hari. Itu menandakan luar biasanya pahala puasa,” tambahnya.

Sementara itu ketua BPC PKS dapil 2 PKS kabupaten Tangerang, Nurhidayat mengajak kader PKS dalam Mukhoyam al-Qur’an selama sehari semalam ini terus berinteraksi dengan al-Qur’an, disamping membaca, menghapal harus juga mentadaburinya.

”Ayo semua kader Mentadaburi al Qur’an agar kita paham dan mudah-mudahan selalu dibimbing dan diberikan kekuatan olleh Allah untuk mengamalkannya,” paparnya.

“Bulan Ramadhan adalah bulannya al-Qur'an , karena mentadabburi al Qur'an di malam-malan hari selama Ramadhan merupakan rutinitas yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Apalagi bulan Ramadhan memiliki kekhususan terkait dengan al-Qur’an. Yaitu bulan diturunkannya al-Qur’an,” tambahnya.

Senada dengan itu materi yang disampaikan oleh Ustadz Mahfudz dari Rumah Qur’an Nasional (RQN) kader diajak harus terus mentadaburi al-qur’an dengan banyaknya keutamaan di bulan Ramadhan.

Selanjutnya acara diisi dengan membaca al Qur’an sehari penuh dan menjelang maghrib kader setor hapalan al Qur’an. Diketahui acara yang dimulai dari pagi hari itu dilanjutkan itikaf di Masjid sambil terus berinteraksi dengan al-Qur’an.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama