PKS Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas menolak adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Penegasan tersebut ditunjukkan dengan kompaknya Legislator Fraksi PKS yang walk out saat berlangsungnya Rapat Paripurna DPR RI.

Seperti halnya dilakukan ditingkat wilayah dan daerah, PKS menolak kenaikan BBM karena memberikan dampak buruk bagi warga.

Ketua Fraksi DPRD PKS Kabupaten Tangerang, Ahmad Syahril, S.Kom. MA. MM., menegaskan keputusan pemerintah yang menaikan BBM bersubsidi memberikan dampak buruk bagi rakyat. Ahad pagi (11/09/2022).

“BBM Naik semuanya ikut naik, pengangguran bertambah. Hari ini ibu-ibu juga pada turun ke jalan karena berpengaruh sekali terhadap dapur mereka, sekali lagi kami dari PKS berpesan, mari bersama PKS tolak kenaikan BBM,” ujarnya.

Dalam orasinya Syahril juga menyampaikan kepada rakyat, bersama rakyat tolak kenaikan BBM. “Alhamdulillah hari ini kita banyak disertai elemen bangsa, pada dasarnya mereka memberi dukungan kepada kita, mereka juga rakyat dapurnya masih ngebul,” tegasnya dalam berorasi di simpang empat tugu Mauk.

Kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serentak turun ke jalan-jalan utama di Kabupaten Tangerang untuk melakukan aksi menolak kenaikan BBM. Mereka berkumpul serta melakukan flashmob di beberapa titik seperti di perempatan tugu Mauk, di bawah jalan layang Balaraja, alun-alun Tigaraksa, depan gerbang Citra Raya, pertigaan Bitung, pasar Kresek, Solear, alun-alun Teluknaga, dan beberapa titik lainnya yang tersebar se-Kabupaten Tangerang.

Post a Comment

أحدث أقدم