KABUPATEN TANGERANG - Belum pulih dari kasus pandemi Covid-19 yang hampir tiga tahun menimpa rakyat, dengan dampak yang begitu besar, kini pemerintah membebani rakyat dengan kenaikan harga BBM yang akan berimbas dengan naiknya harga kebutuhan pokok lainnya.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Curug, Deni Setiawan, kenaikan BBM semakin membuat rakyat terhimpit dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Deni Setiawan saat melakukan aksi flasmob penolakan kenaikan BBM bersubsidi bersama kader dan simpatisan PKS di simpang tiga Bitung, Curug, Tangerang, Ahad (11/9/2022).
Menurutnya aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan kenaikan BBM yang telah disahkan oleh pemerintah, keputusan ini dinilai sangat tidak adil bagi rakyat.
"Hadir nya kami di sini adalah sebagai bentuk protes dan penolakan kami atas kenaikan BBM bersubsidi, karena keputusan tersebut sangat tidak adil bagi rakyat," ungkap Deni.
Untuk diketahui, pada hari yang sama kader dan simpatisan PKS serentak turun ke jalan-jalan utama di Kabupaten Tangerang untuk melakukan aksi menolak kenaikan BBM.
Mereka berkumpul serta melakukan flashmob di beberapa titik seperti di perempatan tugu Mauk, di bawah jalan layang Balaraja, alun-alun Tigaraksa, depan gerbang Citra Raya, pertigaan Bitung, pasar Kresek, Solear, alun-alun Teluknaga, dan beberapa titik lainnya yang tersebar se-Kabupaten Tangerang.
Dwi Farianna
Editor: Yuli
Posting Komentar